KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Vale SA, perusahaan tambang bijih besi terbesar di dunia menunda sejumlah rencana terkait jebolnya bendungan tailing akhir pekan lalu. Perusahaan tersebut akan menangguhkan dividen bagi pemegang saham, menunda aksi pembelian kembali saham dan pemberian bonus kepada para eksekutifnya. Seperti dilaporkan Reuters, dewan direksi Vale juga membentuk komite independen untuk menyelidiki penyebab ledakan bendungan di negara bagian Minas Gerais tersebut. Sembari memantau upaya bantuan di kota Brumadinho yang hancur. Kantor kejaksaan negeri di Minas Gerasi juga menyebut pengadilan negeri di Brasil pada hari Minggu telah kembali memblokir aset Vale senilai 5 miliar reais atau setara US$ 1,33 miliar untuk membayar ganti rugi dari bendungan yang meledak di tambang bijih besi tersebut.
Bendungan hancur, Vale tangguhkan pembagian dividen, buy back saham dan bonus
KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Vale SA, perusahaan tambang bijih besi terbesar di dunia menunda sejumlah rencana terkait jebolnya bendungan tailing akhir pekan lalu. Perusahaan tersebut akan menangguhkan dividen bagi pemegang saham, menunda aksi pembelian kembali saham dan pemberian bonus kepada para eksekutifnya. Seperti dilaporkan Reuters, dewan direksi Vale juga membentuk komite independen untuk menyelidiki penyebab ledakan bendungan di negara bagian Minas Gerais tersebut. Sembari memantau upaya bantuan di kota Brumadinho yang hancur. Kantor kejaksaan negeri di Minas Gerasi juga menyebut pengadilan negeri di Brasil pada hari Minggu telah kembali memblokir aset Vale senilai 5 miliar reais atau setara US$ 1,33 miliar untuk membayar ganti rugi dari bendungan yang meledak di tambang bijih besi tersebut.