KONTAN.CO.ID -KUPANG. Bendungan Raknamo telah memberikan solusi penting bagi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengatasi kekeringan. Dibangun dengan biaya sekitar Rp 710 miliar, bendungan ini memiliki kapasitas tampung mencapai 14,09 juta meter kubik air. Untuk pasokan air, bendungan Raknamo mengandalkan aliran Sungai Noel Puamas. Aliran sungai yang memiliki panjang sekitar 15,70 kilometer (km) ini, mampu menyediakan pasokan air bendungan Raknamo selama musim kemarau yang panjang. Luas DAS sungai Raknamo mencapai 38,34 km persegi. Menurut Semeuel Aheb, Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) 5 NT II, kebutuhan akan air di sekitar bendungan Raknamo sangat bervariasi. Mulai dari kebutuhan untuk irigasi pengairan ratusan hektar lahan pertanian hingga kebutuhan air minum.
Bendungan Raknamo Mengalirkan Air ke 320 Hektare Lahan Pertanian
KONTAN.CO.ID -KUPANG. Bendungan Raknamo telah memberikan solusi penting bagi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengatasi kekeringan. Dibangun dengan biaya sekitar Rp 710 miliar, bendungan ini memiliki kapasitas tampung mencapai 14,09 juta meter kubik air. Untuk pasokan air, bendungan Raknamo mengandalkan aliran Sungai Noel Puamas. Aliran sungai yang memiliki panjang sekitar 15,70 kilometer (km) ini, mampu menyediakan pasokan air bendungan Raknamo selama musim kemarau yang panjang. Luas DAS sungai Raknamo mencapai 38,34 km persegi. Menurut Semeuel Aheb, Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) 5 NT II, kebutuhan akan air di sekitar bendungan Raknamo sangat bervariasi. Mulai dari kebutuhan untuk irigasi pengairan ratusan hektar lahan pertanian hingga kebutuhan air minum.
TAG: