VATICAN CITY. Paus (Pope) Benedict XVI mendesak memimpin-pemimpin G-8 yang akan bertemu di Italia untuk menulis kembali aturan main finansial global dan melindungi negara-negara miskin dari dampak perekonomian yang menyusut. Melalui surat yang dilayangkan untuk Italian Premier Silvio Berlusconi yang akan menghadiri pertemuan tersebut, Benedict menyerukan agar pemimpin dunia mendengarkan suara dari Afrika dan negara-negara yang secara ekonomi belumlah maju. Benedict juga meminta agar pemimpin-pemimpin dunia membenahi arsitektur sistem keuangan internasional. Tujuannya, untuk menghindari aksi-aksi spekulatif yang nantinya akan menyalahkan krisis dan memungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan; terutama bagi negara miskin. Ia juga mendesak pemimpin dunia untuk meningkatkan akses pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk menciptakan sistem perdagangan yang adil dengan merampungkan putaran Doha. Sri Paus ini telah berulang kali berbicara mengenai krisis, dan mendesak pemimpin dunia untuk memikirkan kembali sistem finansial global dan meminta negara-negara miskin untuk tidak menyerah terhadap dampak ekonomi yang begitu besar ini meskipun mereka tidak bertanggung jawab atas krisis yang terjadi saat ini. Beberapa peserta pertemuan G-8 ini akan menyambangi Vatikan, termasuk Presiden AS Barrack Obama yang akan bertemu untuk pertama kalinya dengan Benedict pada hari Jumat pekan ini.
Benedict XVI Desak Pemimpin G-8 Mereformasi Sistem Finansial Global
VATICAN CITY. Paus (Pope) Benedict XVI mendesak memimpin-pemimpin G-8 yang akan bertemu di Italia untuk menulis kembali aturan main finansial global dan melindungi negara-negara miskin dari dampak perekonomian yang menyusut. Melalui surat yang dilayangkan untuk Italian Premier Silvio Berlusconi yang akan menghadiri pertemuan tersebut, Benedict menyerukan agar pemimpin dunia mendengarkan suara dari Afrika dan negara-negara yang secara ekonomi belumlah maju. Benedict juga meminta agar pemimpin-pemimpin dunia membenahi arsitektur sistem keuangan internasional. Tujuannya, untuk menghindari aksi-aksi spekulatif yang nantinya akan menyalahkan krisis dan memungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan; terutama bagi negara miskin. Ia juga mendesak pemimpin dunia untuk meningkatkan akses pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk menciptakan sistem perdagangan yang adil dengan merampungkan putaran Doha. Sri Paus ini telah berulang kali berbicara mengenai krisis, dan mendesak pemimpin dunia untuk memikirkan kembali sistem finansial global dan meminta negara-negara miskin untuk tidak menyerah terhadap dampak ekonomi yang begitu besar ini meskipun mereka tidak bertanggung jawab atas krisis yang terjadi saat ini. Beberapa peserta pertemuan G-8 ini akan menyambangi Vatikan, termasuk Presiden AS Barrack Obama yang akan bertemu untuk pertama kalinya dengan Benedict pada hari Jumat pekan ini.