MOMSMONEY.ID - Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah menjadi terlalu tinggi, menyebabkan kristal urat terbentuk dan menumpuk di sendi, termasuk di lutut. Ini bisa menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman. Namun, apa saja ciri-ciri asam urat di lutut? Memahami ciri-ciri dan penyebab asam urat di lutut sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ciri-ciri asam urat di lutut
Rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar lutut menjadi ciri utama dari kondisi asam urat. Kondisi ini dapat mengalami periode tenang tanpa manifestasi apapun selama beberapa minggu atau bulan dan kemudian secara tiba-tiba menyerang dengan sensasi nyeri yang tajam dan intens pada lutut. Tidak jarang, asam urat mulai menunjukkan gejalanya dari salah satu jempol kaki sebelum kemudian merambat ke bagian tubuh lain seperti lutut. Selain itu, serangan asam urat yang terjadi berulang kali cenderung memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya, menunjukkan progresivitas kondisi ini.
Baca Juga: 8 Buah yang Paling Cepat Menurunkan Asam Urat, Jangan Sampai Terlewatkan! Menyadur dari
Healthline, adapun ciri lain yang seringkali muncul bersamaan dengan rasa sakit pada lutut akibat asam urat di antaranya meliputi:
- Area yang terkena menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan, bahkan sentuhan ringan sekalipun bisa terasa sangat sakit.
- Area sekitar lutut mengalami pembengkakan akibat peradangan yang terjadi, membuat lutut terlihat lebih besar dari kondisi normal.
- Kulit di atas lutut yang terkena asam urat seringkali berubah warna menjadi merah, menandakan adanya inflamasi.
- Bila disentuh, area yang meradang ini terasa hangat atau panas, yang merupakan tanda klasik dari peradangan.
- Lutut yang terkena asam urat bisa menjadi kaku, mengurangi kemampuan untuk menggerakkan kaki dengan bebas.
Penyebab asam urat di lutut Kondisi yang disebut dengan hiperurisemia terjadi ketika terdapat kelebihan asam urat dalam tubuh. Asam urat ini dihasilkan oleh tubuh saat mengurai purin, yang merupakan komponen yang ada di seluruh sel tubuh. Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu, seperti daging merah, beberapa jenis
seafood, alkohol, dan minuman manis tertentu. Secara normal, asam urat dibuang oleh ginjal melalui urin. Namun, dalam beberapa situasi, asam urat yang dihasilkan melebihi kemampuan ginjal untuk memproses dan mengeluarkannya. Atau, karena kondisi kesehatan tertentu, ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat dalam jumlah normal.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Merapat, Ini Daftar Makanan Rendah Purin untuk Dikonsumsi Hal ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah, yang kemudian dapat bergerak ke berbagai bagian tubuh, termasuk lutut, dimana asam urat tersebut bisa mengkristal. Kristalisasi asam urat di sendi ini lah yang memicu rasa sakit dan gejala inflamasi lainnya. Itulah pembahasan lengkap mengenai ciri-ciri asam urat di lutut beserta penyebabnya. Mengelola asam urat memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan perubahan gaya hidup, pengelolaan diet untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, serta penggunaan obat-obatan untuk mengontrol inflamasi dan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penting juga untuk memperhatikan gejala awal dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat guna mencegah serangan berikutnya dan meminimalisir risiko kerusakan sendi jangka panjang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas