Bengkel krisna, bengkel spesialis motor adu cepat (2)



Sukses berdagang aksesori sepeda motor di dunia maya, Krisna Leonard mulai merambah dunia nyata dengan membuka gerai. Pilihannya adalah membuka bengkel sekaligus menjadi toko aksesori bernama Xomotoshop. Meski usaha bengkelnya belum genap berusia setahun, layanan bengkel menyumbang 25% dari omzet Xomotshop.Sukses membuka usaha di dunia maya, pemilik toko online Xomotoshop Krisna Leonard lantas memutuskan ekspansi ke dunia nyata. Kesempatan itu datang, setelah ia berhasil menjual sepeda motor Bajaj Pulsar. Produsen sepeda motor India menawarinya untuk menjadi distributor sekaligus membuka bengkel Bajaj Pulsar di Jakarta. Kesempatan ini tentu saja langsung diambil Krisna. Makanya, setelah mengantongi izin resmi, ia pun bergegas membuka gerai Bajaj Pulsar sekaligus bengkel di Jalan Panjang, Jakarta Barat di 2010.Krisna yang saat itu hanya mengantongi dana Rp 250 juta sempat kelimpungan. Maklum, berdasarkan hitungannya, dana itu hanya cukup untuk membeli komponen dan alat-alat bengkel. "Saya tak punya dana lagi untuk sewa tempat," ujarnya. Untung saja, masalah teratasi dengan campur tangan orang tua Krisna yang memberikan pinjaman Rp 100 juta. Menariknya, meski ia mengantongi izin distributor sekaligus melayani perawatan Bajaj Pulsar, Krisna juga dibolehkan melayani perbaikan sepeda motor merek lainnya, seperti Yamaha, Suzuki atau Honda.Maklum, tak sembarang bengkel Krisna buka. Pemuda yang masih berusia 22 tahun ini punya servis unggulan yakni peningkatan performa mesin sepeda motor berbagai merek. "Bengkel umum banyak, saya menyasar bengkel spesialis," kata Krisna. Bengkel dengan layanan khusus, diyakininya akan mengundang banyak pelanggan. Dengan spesialisasi seperti itu, Krisna sudah barang tentu menyediakan mekanik ahli berikut alat-alat khusus untuk mendongkrak performa mesin kendaraan bermotor. Secara singkat, Krisna menjelaskan langkah mendongkrak performa mesin motor. Yakni, dengan mengatur distribusi udara, bahan bakar, mengatur sistem kelistrikan dan kinerja mesin. Hasilnya, motor tunggangan sesuai dengan tuntutan pengendara, yaitu stabil dan bertenaga. Namun, Krisna mengaku punya alat khusus yang bisa mendongkrak performa mesin dengan lebih greng. "Ini yang saya jual dan tidak ada di toko lain," klaim Krisna.Dengan kelebihan itu, bengkel dan toko aksesori Krisna menjadi tujuan banyak pengendara sepeda motor, baik yang datang untuk perbaikan, perawatan membeli aksesori hingga meningkatkan performa sepeda motornya. Kini, saban hari, Xomotoshop bisa melayani enam hingga 10 sepeda motor. Krisna menarik tarif tergantung dari layanan yang dinginkan pengendara motor. Khusus untuk meningkatkan performa mesin, Krisna mematok banderol mulai dari Rp 400.000. "Ada juga yang harus membayar sampai jutaan, tergantung permintaan pelanggan," kata Krisna.Salah satu kiat Krisna menjaring pelanggan adalah masuk ke komunitas atau kelompok. Selan adalah masuk kelompok pemuda yang suka ngebut, ia juga masuk di komunitas pengguna Bajaj Pulsar. Saat ini, Krisna tercatat sebagai wakil ketua umum Pulsar Rider Society (Prides). "Dari sinilah pelanggan berdatangan," ujarnya. Sejak membuka gerai, Krisna juga tak perlu datang ke para distributor untuk belanja aksesori. Sebaliknya, para distributor datang menawarkan dagangannya.Dengan usia gerai yang belum genap setahun, Krisna mengaku sudah mendapatkan berkah. Dari usahanya berjualan aksesori dan bengkel, saban bulan, ia bisa menyarangkan omzet lebih dari Rp 100 juta. Krisna yang saat ini masih kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta dengan jurusan bisnis ini mengaku tengah menjalankan praktik bisnis lewat usahanya. "Mengamalkan ilmu marketing, lah," ujar pria yang mengantongi indeks penilaian kumulatif sebesar 2,5 ini dengan tawa renyah. Menurut Krisna, ada dua jurus utama yang menentukan kesuksesan sebuah usaha, yakni tempat dan produk. Dan, saat ini, ia memiliki keduanya. Ia memiliki usaha maya sekaligus tempat yang strategis. "Produk, saya berbisnis motor. Moda transportasi ini punya pasar yang besar di kota-kota besar," ujarnya. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi