JAKARTA. Budidaya sekaligus ekspor nener alias benih ikan bandeng di Bali dikembangkan oleh ribuan pembudidaya (hatchery) nener bandeng yang memiliki kapasitas yang cukup besar. Kepala Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol, Bali I.Nyoman Adiasmara Giri menyebutkan, jumlah produksi nener itu tergantung dari pesenan karena kapasitas bak untuk pemijahan nener bandeng tersebut bisa mencapai 5100 bak untuk indukan, dan untuk satu baknya berukuran 100 m3. “Ekspornya itu bisa melebihi 400 juta ekor, jika permintaan sedag tinggi,” kata Adiasmara kepada KONTAN. Menurutnya, saat ini banyak pembudidaya nener bandeng di Bali tersebut sudah menjadikan nener bandeng sebagai mata pencaharian tetap.
Benih Bandeng Dibudidayakan di Bali
JAKARTA. Budidaya sekaligus ekspor nener alias benih ikan bandeng di Bali dikembangkan oleh ribuan pembudidaya (hatchery) nener bandeng yang memiliki kapasitas yang cukup besar. Kepala Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol, Bali I.Nyoman Adiasmara Giri menyebutkan, jumlah produksi nener itu tergantung dari pesenan karena kapasitas bak untuk pemijahan nener bandeng tersebut bisa mencapai 5100 bak untuk indukan, dan untuk satu baknya berukuran 100 m3. “Ekspornya itu bisa melebihi 400 juta ekor, jika permintaan sedag tinggi,” kata Adiasmara kepada KONTAN. Menurutnya, saat ini banyak pembudidaya nener bandeng di Bali tersebut sudah menjadikan nener bandeng sebagai mata pencaharian tetap.