JAKARTA. Keinginan pemerintah menumbuhkan produsen benih lokal yang mumpuni terus diupayakan. Hanya, pasar benih di pasar lokal masih dikuasai investor asing. Gun Soetopo, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Hortikultura Nasional bilang, dari total produksi benih di Indonesia, sekitar 30% adalah benih hibrida yang dihasilkan oleh perusahaan asing. Sementara 70% produksi adalah benih non hibrida yang dihasilkan perusahaan lokal. Namun, harus diakui kalau benih produksi lokal kualitasnya belum sebaik benih hibrida. Ini terbukti dengan rendahnya produktivitas benih lokal. Padahal, "Konsumen dan petani tak bisa dibohongi, mereka memilih benih berkualitas baik dan tahan atas hama penyakit," ujar Gun.
Benih lokal kualitasnya belum sebaik benih hibrida
JAKARTA. Keinginan pemerintah menumbuhkan produsen benih lokal yang mumpuni terus diupayakan. Hanya, pasar benih di pasar lokal masih dikuasai investor asing. Gun Soetopo, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Hortikultura Nasional bilang, dari total produksi benih di Indonesia, sekitar 30% adalah benih hibrida yang dihasilkan oleh perusahaan asing. Sementara 70% produksi adalah benih non hibrida yang dihasilkan perusahaan lokal. Namun, harus diakui kalau benih produksi lokal kualitasnya belum sebaik benih hibrida. Ini terbukti dengan rendahnya produktivitas benih lokal. Padahal, "Konsumen dan petani tak bisa dibohongi, mereka memilih benih berkualitas baik dan tahan atas hama penyakit," ujar Gun.