KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu depan. Namun Gedung Putih pada Kamis menyatakan, rencana pertemuan ini masih tergantung pada Kesehatan Biden yang menanti kesembuhannya dari COVID-19. Netanyahu dijadwalkan akan berada di Washington minggu depan untuk menyampaikan pidato pada sidang gabungan Kongres AS pada 24 Juli.
Kedua sekutu ini untuk sementara telah menjadwalkan pertemuan antara Biden dan Netanyahu pada hari Senin 22 Juli.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Bekali Israel Senjata Baru Senilai US$ 18 miliar Termasuk F-15 Wakil Presiden Kamala Harris juga akan sowan kepada Netanyahu saat dia berada di Washington, kata seorang pejabat Gedung Putih. Saat ini Presiden Biden, di bawah tekanan dari beberapa rekan Demokrat agar tidak mencalonkan diri kembali karena kinerja debat yang buruk melawan Donald Trump dari Partai Republik pada 27 Juni lalu. Biden saat ini dinyatakan positif mengidap COVID-19 sejak hari Rabu dan sedang memulihkan diri di rumah pantainya di Delaware. Rencananya Biden baru kembali ke Washington pada hari Minggu lusa. Hubungan Biden- Netanyahu telah tegang selama berbulan-bulan karena Netanyahu menangani konflik Gaza di mana lebih dari 38.000 orang tewas dalam upaya Israel menyerang pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas. Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, menyatakan, Gedung Putih sangat berharap kedua pemimpin akan mempunyai kesempatan untuk bertemu satu sama lain selama Perdana Menteri Netanyahu berada di Amerika .
Baca Juga: Seberapa Kaya Presiden AS Joe Biden? “Jelas kita perlu memastikan bahwa kesehatan presiden dan pemulihannya dari COVID menjadi prioritas dan jika dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi diskusi dengan Perdana Menteri Netanyahu, saat ini kami tidak dalam posisi untuk dapat membantu,” ujarnya. wartawan. Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Qatar dan Mesir dalam upaya mengatur gencatan senjata dalam konflik Gaza guna membebaskan sandera yang ditahan sejak 7 Oktober dan menyalurkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan utusan AS untuk Timur Tengah, Brett McGurk, sedang melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada hari Kamis untuk berkonsultasi mengenai konflik Gaza, dengan rencana singgah di Uni Emirat Arab dan Yordania, kata seorang pejabat AS. Tampaknya tidak ada kesepakatan dalam waktu dekat. Kirby mengatakan perjalanan McGurk adalah bagian dari konsultasi rutin.
Kunjungan Netanyahu ke AS akan menjadi kunjungan pertamanya ke Gedung Putih sejak ia kembali menjabat pada akhir tahun 2022. Pemerintahan Biden mungkin telah meredakan satu poin perselisihan pekan lalu ketika menyatakan akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke Israel, meskipun pemerintahan Biden mengatakan akan terus menahan pasokan bom seberat 2.000 pon karena kekhawatiran akan penggunaannya di wilayah padat penduduk. Gaza. Pada bulan Juni, Netanyahu mengkritik Amerika Serikat karena menahan sejumlah senjata, sehingga mendorong para pembantu Biden untuk mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan atas pernyataan pemimpin Israel tersebut.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Sampaikan Ucapan Selamat ke Prabowo Subianto Undangan kepada Netanyahu untuk berpidato di pertemuan gabungan Kongres diatur oleh pimpinan Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat, yang menuduh presiden Partai Demokrat tersebut tidak cukup mendukung strategi Israel dalam perang Gaza. Pidato di pertemuan gabungan Kongres oleh para pemimpin asing adalah suatu kehormatan langka yang umumnya hanya ditujukan kepada sekutu terdekat AS atau tokoh-tokoh utama dunia. Pidato Netanyahu dapat menyoroti perbedaan kebijakan Israel antara Biden dan beberapa anggota Partai Demokrat progresif, terutama jika beberapa dari mereka menindaklanjuti ancaman mereka untuk memboikot penampilan pemimpin Israel tersebut.
Editor: Syamsul Azhar