KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) berencana menggelar aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement. Private placement ini mencapai 7,98 miliar saham atau 10% dari modal disetor. Sedangkan harga pelaksanaannya adalah Rp 127 per saham. Transaksi ini akan dilakukan antara perusahaan dengan pemegang saham lama perusahaan sekaligus Direktur Utama MYRX Benny Tjokrosaputro. Benny akan menambil seluruh saham baru Seri C, dengan nilai nominal Rp 22 dan harga pelaksanaan Rp 127 per saham. Artinya, Benny akan menyuntik modal sekitar Rp 1,01 triliun. Benny Tjokrosaputro menjadi pemegang saham perusahaan dengan memiliki 8,32 miliar saham seri C atau mewakili 10,42% dari modal disetor per 30 September 2017. Aksi korporasi ini akan memberikan efek dilusi 8,14%.
Benny Tjokro suntik MYRX lewat private placement
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) berencana menggelar aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement. Private placement ini mencapai 7,98 miliar saham atau 10% dari modal disetor. Sedangkan harga pelaksanaannya adalah Rp 127 per saham. Transaksi ini akan dilakukan antara perusahaan dengan pemegang saham lama perusahaan sekaligus Direktur Utama MYRX Benny Tjokrosaputro. Benny akan menambil seluruh saham baru Seri C, dengan nilai nominal Rp 22 dan harga pelaksanaan Rp 127 per saham. Artinya, Benny akan menyuntik modal sekitar Rp 1,01 triliun. Benny Tjokrosaputro menjadi pemegang saham perusahaan dengan memiliki 8,32 miliar saham seri C atau mewakili 10,42% dari modal disetor per 30 September 2017. Aksi korporasi ini akan memberikan efek dilusi 8,14%.