KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bentara Budaya Bali menampilkan beberapa film pendek dan animasi larya sutradara dari luar maupun dalam negeri. Pada acara ini Bentara Budaya menghadirkan beberapa film animasi garapan sutradara luar dan dalam negri yang juga menyuguhkan sebuah film dari sisi imajinatif namun tetap memiliki arti yang mendalam. Dalam acara ini Bentara Budaya akan menampilkan 13 film pendek termasuk juga film animasi. Selain film-film pendek garapan sutradara asal Indonesia, film animasi garapan dari salah satu sutradara asal Jerman Elisabeth Zwimpfer yang berjudul Ships Passing in The Night, juga ikut meramaikan acara tersebut. Film ini mengisahkan tentang seorang nelayan yang tengah mengumpulkan barang-barang yang terdampar. Karena jaringnya tetap kosong, maka ia berangkat ke Eropa. Lalu setibanya disana mereka pergi ke sebuah pantai lalu mereka saling berhadapan seperti kapal yang lewat di malam hari. Film ini juga sempat meraih beberapa penghargaan Best Short Film 2016 pada Hessian Film Award, Frankfurt, Germany dan juga diputar dalam berbagai festival seperti SESIFF Seoul International Extreme-short/Short film Competition, South-Corea 2017, Ars Independent Festival, Katowice, Poland 2017, Silhouette Film Festival, Paris, France 2017, Cartoon Club Rimini, Italia 2017, KARAMA Human Rights Film Festival, Beirut, Libanon, 2017, Supertoon - International Animation Festival, Croatia 2017, Euganea Film Festival, Padua, Italia 2017
Bentara Budaya Bali gelar festival film pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bentara Budaya Bali menampilkan beberapa film pendek dan animasi larya sutradara dari luar maupun dalam negeri. Pada acara ini Bentara Budaya menghadirkan beberapa film animasi garapan sutradara luar dan dalam negri yang juga menyuguhkan sebuah film dari sisi imajinatif namun tetap memiliki arti yang mendalam. Dalam acara ini Bentara Budaya akan menampilkan 13 film pendek termasuk juga film animasi. Selain film-film pendek garapan sutradara asal Indonesia, film animasi garapan dari salah satu sutradara asal Jerman Elisabeth Zwimpfer yang berjudul Ships Passing in The Night, juga ikut meramaikan acara tersebut. Film ini mengisahkan tentang seorang nelayan yang tengah mengumpulkan barang-barang yang terdampar. Karena jaringnya tetap kosong, maka ia berangkat ke Eropa. Lalu setibanya disana mereka pergi ke sebuah pantai lalu mereka saling berhadapan seperti kapal yang lewat di malam hari. Film ini juga sempat meraih beberapa penghargaan Best Short Film 2016 pada Hessian Film Award, Frankfurt, Germany dan juga diputar dalam berbagai festival seperti SESIFF Seoul International Extreme-short/Short film Competition, South-Corea 2017, Ars Independent Festival, Katowice, Poland 2017, Silhouette Film Festival, Paris, France 2017, Cartoon Club Rimini, Italia 2017, KARAMA Human Rights Film Festival, Beirut, Libanon, 2017, Supertoon - International Animation Festival, Croatia 2017, Euganea Film Festival, Padua, Italia 2017