KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bentoel Group terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan keterampilan digital di Indonesia dengan meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di berbagai komunitas di Indonesia, salah satunya dengan Progam Inklusi Digital. Sejalan dengan komitmen untuk mendorong inklusi digital dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, tahun ini Bentoel Group memulai program literasi digital tahap pertama dengan melakukan distribusi laptop kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pembagian laptop kepada UMKM bertujuan untuk memajukan ekonomi kerakyatan dengan meningkatkan kemampuan literasi digital pelaku usaha kecil. Dian Widyanarti, Head of Regulatory & External Affairs Bentoel Group mengatakan melalui Program Inklusi Digital ini, Bentoel Group ingin membantu memberikan akses dan pemahaman yang lebih luas tentang teknologi digital kepada masyarakat Indonesia, serta membantu mereka mengatasi kesenjangan digital yang masih ada.
Bentoel Group Dukung Pengembangan Literasi Digital Lewat Program Inklusi Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bentoel Group terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan keterampilan digital di Indonesia dengan meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di berbagai komunitas di Indonesia, salah satunya dengan Progam Inklusi Digital. Sejalan dengan komitmen untuk mendorong inklusi digital dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, tahun ini Bentoel Group memulai program literasi digital tahap pertama dengan melakukan distribusi laptop kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pembagian laptop kepada UMKM bertujuan untuk memajukan ekonomi kerakyatan dengan meningkatkan kemampuan literasi digital pelaku usaha kecil. Dian Widyanarti, Head of Regulatory & External Affairs Bentoel Group mengatakan melalui Program Inklusi Digital ini, Bentoel Group ingin membantu memberikan akses dan pemahaman yang lebih luas tentang teknologi digital kepada masyarakat Indonesia, serta membantu mereka mengatasi kesenjangan digital yang masih ada.