Bentoel Internasional Investama Sudah Lakukan Ekspor ke 21 Negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi dan Laporan Dewan Komisaris mengenai jalannya usaha perseroan dan administrasi keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. 

Direksi menyampaikan pencapaian penting Perseroan pada tahun 2022, di antaranya adalah keberhasilan perseroan dalam mencatatkan kinerja keuangan yang positif, pengembangan bisnis ekspor, serta pencapaian dalam hal Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

Presiden Direktur RMBA William Lumentut menyebut di tengah berbagai tantangan eksternal akibat kenaikan cukai dan dampak Covid19, perseroan berhasil membukukan laba kotor secara konsisten selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2020. 


Dimana pada tahun 2022 lalu, perseroan mencetak laba kotor sebesar Rp 1 triliun atau meningkat 20% dibandingkan dengan laba kotor pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Proyeksi Eastparc Hotel (EAST) Bisnis Perhotelan Lebih Baik Tahun Ini

"Selain itu, perseroan juga berhasil mendatangkan investasi baru ke Indonesia melalui relokasi kapasitas produksi dari Singapura ke Malang, di mana keseluruhan kapasitas tambahan tersebut diperuntukkan untuk produk-produk ekspor," katanya.

Dia bilang penambahan kapasitas produksi ini sekaligus memperkuat posisi perseroan sebagai pusat ekspor di BAT Group, dengan total negara tujuan ekspor sebanyak 21 negara pada tahun 2022.

William bilang perseroan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dalam berbagai bidang. Pada tahun 2022, perseroan telah berhasil melakukan ekspor produk-produk berkualitas tinggi ke 21 negara tujuan ekspor. 

Jumlah tersebut merupakan peningkatan yang pesat dari sebelumnya yang hanya berjumlah 8 negara di tahun 2016. 

"Pencapaian ini tentunya turut memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan ekspor negara dan pertumbuhan ekonomi nasional,” paparnya.

Dukungan terhadap program pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif ESG. Dalam bidang lingkungan, saat ini perseroan telah 100%  menggunakan energi listrik terbarukan dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembelian Renewable Energy Certificate (REC). 

Perseroan juga telah melakukan daur ulang terhadap 100% limbah produksi dan rumah tangga yang dihasilkan dari aktivitas produksi. Di samping itu, perseroan juga menjadi satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi AWS (Alliance for Water Stewardship), sebuah standar global untuk penatagunaan air secara bertanggung jawab.

Ia melanjutkan, dalam bidang sosial, RMBA terus berkomitmen membantu pengembangan masyarakat di sekitar tempat Perseroan beroperasi, salah satunya melalui donasi pupuk kompos hasil daur ulang kepada para petani di Malang Raya.

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Targetkan Pembangunan Data Center Kedua Rampung Akhir Tahun

"Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan, berkontribusi kepada masyarakat, dan mengelola perusahaan dengan prinsip tata kelola yang baik," katanya.

Perseroan juga menetapkan jajaran direksi yang baru yakni: Presiden Direktur : William Lumentut Direktur : Thomas Christian Direktur : Dinar Shinta Ulie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi