KONTAN.CO.ID - YEREVAN/BAKU. Sedikitnya 16 anggota militer dan beberapa warga sipil tewas pada hari Minggu (27/9/2020) dalam bentrokan terberat antara Armenia dan Azerbaijan sejak 2016. Perang ini menyalakan kembali kekhawatiran tentang stabilitas di Kaukasus Selatan, jalur koridor yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia. Melansir Reuters, bentrokan antara dua negara bekas republik Soviet yang berperang pada 1990-an, adalah gejolak terbaru dari konflik berkepanjangan di Nagorno-Karabakh. Ini merupakan wilayah memisahkan diri yang berada di dalam Azerbaijan, akan tetapi dijalankan oleh etnis Armenia. Nagorno-Karabakh mengatakan, 16 prajuritnya telah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri Minggu pagi. Armenia dan Nagorno-Karabakh mengumumkan darurat militer dan memobilisasi penduduk laki-laki.
Bentrokan terburuk Armenia-Azerbaijan sejak 2016 pecah, 16 orang tewas
KONTAN.CO.ID - YEREVAN/BAKU. Sedikitnya 16 anggota militer dan beberapa warga sipil tewas pada hari Minggu (27/9/2020) dalam bentrokan terberat antara Armenia dan Azerbaijan sejak 2016. Perang ini menyalakan kembali kekhawatiran tentang stabilitas di Kaukasus Selatan, jalur koridor yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia. Melansir Reuters, bentrokan antara dua negara bekas republik Soviet yang berperang pada 1990-an, adalah gejolak terbaru dari konflik berkepanjangan di Nagorno-Karabakh. Ini merupakan wilayah memisahkan diri yang berada di dalam Azerbaijan, akan tetapi dijalankan oleh etnis Armenia. Nagorno-Karabakh mengatakan, 16 prajuritnya telah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri Minggu pagi. Armenia dan Nagorno-Karabakh mengumumkan darurat militer dan memobilisasi penduduk laki-laki.