KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJB) membentuk konsolidasi dengan skema Kelompok Usaha Bank (KUB). Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi menyatakan telah menganggarkan dana Rp 500 miliar di 2022 untuk pembentukan KUB ini. “Setiap bank yang bergabung dalam KUB kami, diharuskan ada kepemilikan BJB di dalamnya. Itu sudah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Sehingga pasti kami akan melakukan penyetoran dana untuk pembelian saham dan menjadi salah satu pemegang saham pada bank tersebut,” ujar Yuddy kepada Kontan.co.id pada Jumat (30/9). Terbaru, BPD Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dalam KUB ini. Sebelumnya, Bank BJB juga sudah menyetorkan dana tahap pertamanya senilai Rp 100 miliar kepada Bank Bengkulu.
Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB), BJB Siapkan Dana Rp 500 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJB) membentuk konsolidasi dengan skema Kelompok Usaha Bank (KUB). Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi menyatakan telah menganggarkan dana Rp 500 miliar di 2022 untuk pembentukan KUB ini. “Setiap bank yang bergabung dalam KUB kami, diharuskan ada kepemilikan BJB di dalamnya. Itu sudah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Sehingga pasti kami akan melakukan penyetoran dana untuk pembelian saham dan menjadi salah satu pemegang saham pada bank tersebut,” ujar Yuddy kepada Kontan.co.id pada Jumat (30/9). Terbaru, BPD Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dalam KUB ini. Sebelumnya, Bank BJB juga sudah menyetorkan dana tahap pertamanya senilai Rp 100 miliar kepada Bank Bengkulu.