Mendengar salah satu bumbu dapur ini, yaitu jahe emprit rasanya sudah tidak asing lagi. Maklum saja, jahe jenis ini banyak digunakan sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan dan juga bahan baku utama pembuatan minyak atsiri. Jadi jangan heran bila banyak petani yang membudidayakan bumbu dapur yang memiliki nama Latin Zingiber officinale ini. Salah satunya adalah Rio Saputra dari Brebes, Jawa Tengah. Rio bersama rekannya yang tergabung dalam Kelompok Tani Jahe Organik ini sudah membudidayakan jahe emprit sejak Januari 2013. Ia dan keempat rekannya menanam jahe emprit di area seluas 1.500 meter persegi (m²). Selain itu juga ia menanamnya dalam polibag dengan teknik budidaya secara bertingkat atau biasa disebut vertikultur.
Bentuk sebesar emprit,peluangnya sebesar gajah (1)
Mendengar salah satu bumbu dapur ini, yaitu jahe emprit rasanya sudah tidak asing lagi. Maklum saja, jahe jenis ini banyak digunakan sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan dan juga bahan baku utama pembuatan minyak atsiri. Jadi jangan heran bila banyak petani yang membudidayakan bumbu dapur yang memiliki nama Latin Zingiber officinale ini. Salah satunya adalah Rio Saputra dari Brebes, Jawa Tengah. Rio bersama rekannya yang tergabung dalam Kelompok Tani Jahe Organik ini sudah membudidayakan jahe emprit sejak Januari 2013. Ia dan keempat rekannya menanam jahe emprit di area seluas 1.500 meter persegi (m²). Selain itu juga ia menanamnya dalam polibag dengan teknik budidaya secara bertingkat atau biasa disebut vertikultur.