LONDON. Rio Tinto Group telah menolak tawaran merger dari Glencore Plc. Setelah itu, belum ada lagi antara dua perusahaan investasi pertambangan tersebut. "Manajemen Rio Tinto, setelah berkonsultasi dengan penasihat keuangan dan legal menyimpulkan, kombinasi tersebut bukanlah pilihan terbaik bagi pemegang saham Rio Tinto," kata manajemen Rio Tinto di London dalam pernyataan resminya. Glencore melayangkan ide merger sejak Juli lalu. Menurut sumber Bloomberg, CEO Glencore Ivan Glasenberg juga mendekati pemegang saham terbesar Rio yaitu Aluminium Corp of China Ltd beberapa pekan terakhir. Perusahaan BUMN China yang dikenal dengan nama Chinalco memegang 9,8% saham Rio.
Bentukan perusahaan tambang terbesar dunia gagal
LONDON. Rio Tinto Group telah menolak tawaran merger dari Glencore Plc. Setelah itu, belum ada lagi antara dua perusahaan investasi pertambangan tersebut. "Manajemen Rio Tinto, setelah berkonsultasi dengan penasihat keuangan dan legal menyimpulkan, kombinasi tersebut bukanlah pilihan terbaik bagi pemegang saham Rio Tinto," kata manajemen Rio Tinto di London dalam pernyataan resminya. Glencore melayangkan ide merger sejak Juli lalu. Menurut sumber Bloomberg, CEO Glencore Ivan Glasenberg juga mendekati pemegang saham terbesar Rio yaitu Aluminium Corp of China Ltd beberapa pekan terakhir. Perusahaan BUMN China yang dikenal dengan nama Chinalco memegang 9,8% saham Rio.