KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 belum berakhir, dan setiap negara memiliki upayanya masing-masing untuk menahan angka penyebaran. Salah satu upaya yang dilakukan oleh beberapa negara ialah dengan membuat zonasi wilayah-wilayah yang memiliki kasus positif covid-19 dengan menggunakan indikator warna. Seperti diketahui, ada empat indikator warna yang digunakan antara lain hijau, kuning, oranye, dan merah. Penyebutan indikator warna yang disebutkan tadi diurutkan berdasarkan dari yang paling aman hingga yang paling harus diwaspadai. Corporate Communication Modal Rakyat Paska Lia mengatakan, terbantu dengan mengetahui warna-warna zonasi tersebut. Menurutnya, zonasi wilayah seperti oranye dan merah bisa membuat dirinya lebih waspada.
Baca Juga: Terapkan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas di luar “Tetapi warna zona tidak bisa menjadi acuan utama karena kita tidak bisa mengetahui pasti mobilitas dari orang-orang yang kita jumpai. Sehingga lebih baik disiplin terhadap diri sendiri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujar Lia kepada Kontan.co.id, Kamis (3/6). Lia juga menjelaskan, jika di lokasi tempat ia tinggal termasuk dalam zona oranye, satu hal yang ia lakukan pertama ialah tetap berpikir positif untuk mengurangi rasa takut tertular. Setelah itu, ia akan mengurangi aktivitas keluar rumah jika tidak terlalu mendesak. “Apalagi dari kantor sudah menerapkan sistem kerja WFH, jadi sebaiknya memang di rumah saja,” tambahnya.