KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antisipasi pelaku pasar terhadap hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di Kamis (16/12) membuat pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terbatas. Analis memproyeksikan minat pelaku pasar pada aset berisiko akan menurun (risk off) sehingga rupiah cenderung melemah. Rabu (15/12), kurs rupiah Jisdor menguat 0,07% menjadi Rp 14.337 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.348 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah spot melemah 0,06% ke Rp 14.334 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.325 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan pergerakan rupiah yang terbatas karena sikap antisipasi pelaku pasar jelang rapat FOMC. Pelaku pasar juga cenderung mewaspadai kemungkinan The Fed yang akan melakukan tapering off lebih cepat.
Beragam kekhawatiran membuat pelaku pasar meninggalkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antisipasi pelaku pasar terhadap hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di Kamis (16/12) membuat pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terbatas. Analis memproyeksikan minat pelaku pasar pada aset berisiko akan menurun (risk off) sehingga rupiah cenderung melemah. Rabu (15/12), kurs rupiah Jisdor menguat 0,07% menjadi Rp 14.337 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.348 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah spot melemah 0,06% ke Rp 14.334 per dolar AS ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.325 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan pergerakan rupiah yang terbatas karena sikap antisipasi pelaku pasar jelang rapat FOMC. Pelaku pasar juga cenderung mewaspadai kemungkinan The Fed yang akan melakukan tapering off lebih cepat.