KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mempertimbangkan hadirnya kontrak bagi hasil penggantian biaya operasi (cost recovery) bagi wilayah kerja baru dan terminasi. Skema cost recovery tersebut akan menjadi opsi bersama sistem fiskal gross split bagi para investor migas. Indonesia Petroleum Association (IPA) pun memberikan komentar atas rencana tersebut. Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong mengatakan, IPA mendukung upaya pemerintah untuk membahas skema yang bisa membuat iklim investasi migas di tanah air menjadi lebih menarik. Baca Juga: Begini kesiapan sejumlah perusahaan migas hadapi 2020
Beragam komentar dari IPA dan pengamat soal fleksibilitas kontrak migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mempertimbangkan hadirnya kontrak bagi hasil penggantian biaya operasi (cost recovery) bagi wilayah kerja baru dan terminasi. Skema cost recovery tersebut akan menjadi opsi bersama sistem fiskal gross split bagi para investor migas. Indonesia Petroleum Association (IPA) pun memberikan komentar atas rencana tersebut. Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong mengatakan, IPA mendukung upaya pemerintah untuk membahas skema yang bisa membuat iklim investasi migas di tanah air menjadi lebih menarik. Baca Juga: Begini kesiapan sejumlah perusahaan migas hadapi 2020