KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan hari ini (6/12). Mengutip Bloomberg pukul 10.20 WIB, rupiah untuk sementara terkoreksi 0,74% ke level Rp 14.509 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, faktor eksternal lagi-lagi menjadi penekan utama laju pergerakan rupiah. Salah satunya adalah pernyataan dari salah satu pejabat The Federal Reserves, Randal K. Quarles yang masih mendukung kenaikan suku bunga acuan AS di masa mendatang. Selain itu, para pelaku pasar juga dilanda krisis kepercayaan terkait masa depan hubungan dagang antara AS dan China. “Walau ada gencatan senjata, pelaku pasar khawatir perang dagang tetap berlanjut jika nanti tidak ada negosiasi baru,” ungkap Faisyal.
Beragam sentimen eksternal kembali menekan rupiah ke Rp 14.500 per dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan hari ini (6/12). Mengutip Bloomberg pukul 10.20 WIB, rupiah untuk sementara terkoreksi 0,74% ke level Rp 14.509 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, faktor eksternal lagi-lagi menjadi penekan utama laju pergerakan rupiah. Salah satunya adalah pernyataan dari salah satu pejabat The Federal Reserves, Randal K. Quarles yang masih mendukung kenaikan suku bunga acuan AS di masa mendatang. Selain itu, para pelaku pasar juga dilanda krisis kepercayaan terkait masa depan hubungan dagang antara AS dan China. “Walau ada gencatan senjata, pelaku pasar khawatir perang dagang tetap berlanjut jika nanti tidak ada negosiasi baru,” ungkap Faisyal.