KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berpotensi menguat terbatas tersokong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (1/2), pukul 11.52 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Maret 2021 di New York Mercantile Exchange naik 0,42% ke US$ 52,43 per barel. Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam risetnya mengatakan harga minyak hari ini berpeluang naik dalam jangka pendek saat dolar AS cenderung melemah. Di periode yang sama, indeks dolar tercatat menurun 0,05% ke level 90,53. Namun, Faisyal memproyeksikan penguatan harga minyak tersebut cenderung terbatas karena banyak sentimen negatif yang dapat memicu pelemahan harga minyak kembali. Bayang sentimen negatif datang dari meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes.
Beragam sentimen negatif menahan penguatan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berpotensi menguat terbatas tersokong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (1/2), pukul 11.52 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Maret 2021 di New York Mercantile Exchange naik 0,42% ke US$ 52,43 per barel. Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam risetnya mengatakan harga minyak hari ini berpeluang naik dalam jangka pendek saat dolar AS cenderung melemah. Di periode yang sama, indeks dolar tercatat menurun 0,05% ke level 90,53. Namun, Faisyal memproyeksikan penguatan harga minyak tersebut cenderung terbatas karena banyak sentimen negatif yang dapat memicu pelemahan harga minyak kembali. Bayang sentimen negatif datang dari meningkatnya aktivitas rig AS dalam laporan Baker Hughes.