TOKYO. Wajah bursa Asia dibuka beragam pada transaksi Kamis (14/7). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.05 WIB, indeks ASX Australia dibuka naik 0,23%. Kenaikan indeks acuan Negeri Kanguru ini disokong oleh sektor finansial yang melaju 0,42%.

Sedangkan di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 Stock Average naik 0,31% dan indeks Topix naik 0,3%. Sebaliknya, indeks Kospi tercatat turun 0,19%.

Bursa Asia tampak mixed setelah bursa AS ditutup flat meski dengan kecenderungan positif.

Menabung Sambil Ditemani Grup Idola di Tabungan Bebas Biaya Kolaborasi JKT48

"Dalam beberapa hari terakhir, sentimen risiko terdongkrak oleh adanya ekspektasi stimulus dan minimnya sentimen eksternal membuat angin di pasar saham enggan bertiup," jelas Rodrigo Catril, currency strategist National Australia Bank.

Dia menambahkan, adanya ekspektasi terhadap stimulus harus dibekingi dengan sejumlah aksi. "Saat ini, ada kekecewaan yang dirasakan pelaku pasar karena minimnya stimulus oleh bank sentral," paparnya.

Sebelumnya, pasar saham Asia rebound seiring ekspektasi stimulus dari bank sentral Jepang dan Inggris.

Di Jepang, pasar saham rebound dan yen melemah terhadap dollar karena pasar berspekulasi PM Shinzo Abe akan merilis double-bazooka yakni pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter.

"Tapi hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai besarnya stimulus dan kapan waktu peluncuran stimulus di Jepang," kata Catril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie