JAKARTA. Perubahan bidang usaha ke sektor energi dan pertambangan kini jadi tren baru di Indonesia. Maklum, belakangan ini harga komoditas tambang sedang melambung. Agaknya, hal ini pulalah yang melatarbelakangi langkah PT Bintang Mitra Semestaraya (BMSR) banting setir dari sektor properti."Bisnis properti tidak lagi memberi keuntungan," kata Direktur Utama Bintang Mitra Suhsih Boentoro di Jakarta, hari ini. Alasannya, daya beli masyarakat terus menurun sehingga prospek perusahaan jadi tak menentu. Jadi, perusahaan sudah menyusun rencana terjun ke sektor energi dan pertambangan dengan mengakuisisi PT Regis Energi Indonesia.Nilai akuisisinya mencapai Rp 499,1 miliar. Regis Energi adalah perusahaan yang berkecimpung di bisnis perminyakan dengan menjadi operator sumur minyak rekanan PT Pertamina. Daerah operasionalnya di Sumatera Selatan. Nah, buat membiayai hajatan itu, Bintang Mitra telah membuat struktur pendanaan.
Beralih ke Energi, BMSR Cari Duit Rp 500 M
JAKARTA. Perubahan bidang usaha ke sektor energi dan pertambangan kini jadi tren baru di Indonesia. Maklum, belakangan ini harga komoditas tambang sedang melambung. Agaknya, hal ini pulalah yang melatarbelakangi langkah PT Bintang Mitra Semestaraya (BMSR) banting setir dari sektor properti."Bisnis properti tidak lagi memberi keuntungan," kata Direktur Utama Bintang Mitra Suhsih Boentoro di Jakarta, hari ini. Alasannya, daya beli masyarakat terus menurun sehingga prospek perusahaan jadi tak menentu. Jadi, perusahaan sudah menyusun rencana terjun ke sektor energi dan pertambangan dengan mengakuisisi PT Regis Energi Indonesia.Nilai akuisisinya mencapai Rp 499,1 miliar. Regis Energi adalah perusahaan yang berkecimpung di bisnis perminyakan dengan menjadi operator sumur minyak rekanan PT Pertamina. Daerah operasionalnya di Sumatera Selatan. Nah, buat membiayai hajatan itu, Bintang Mitra telah membuat struktur pendanaan.