MOMSMONEY.ID - Tergantung jenis mesin cucinya, banyak air yang digunakan untuk mencuci bisa capai 140 liter lo! Wow, ternyata cukup banyak air yang digunakan untuk mencuci dengan mesin cuci hingga pakaian kita benar-benar bersih. Namun semua tergantung jenis mesin cuci yang digunakan.
Baca Juga: Begini Cara Mencuci dengan Mesin Cuci yang Benar Melansir
The Spruce, ada beberapa mesin cuci yang khusus memiliki teknologi dengan efisiensi tinggi sehingga tidak membutuhkan banyak air. Mesin cuci rata-rata menggunakan air sebanyak 117 liter untuk mencuci hingga pakaian bersih dan sap dikeringkan. Ada mesin cuci yang juga membutuhkan hingga 140 liter. Mesin cuci dengan bukaan atas pada umumnya lebih banyak menggunakan air dibandingkan mesin cuci bukaan depan. Mesin cuci jenis ini membutuhkan 117 liter hingga 140 liter untuk siklus penuh pencucian. Sementara itu, mesin cuci bukaan depan bisa menggunakan air paling sedikit 49 liter itupun mesin yang sudah memiliki teknologi efisiensi tinggi. Untuk mesin cuci bukaan depan konvensional air yang dibutuhkan mencapai 71 liter.
Baca Juga: Kenapa Kondom Dibuat dengan Rasa? Simak Juga Cara Memakai Kondom Dengan Benar Selain jenis mesin cuci, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi banyaknya air yang digunakan untuk mencuci. Berikut penjelasannya: Usia mesin Semakin muda jenis mesin cuci yang Anda gunakan, mereka akan lebih dilengkapi teknologi terbaru. Artinya mereka bisa lebih sedikit menggunakan air tidak peduli jenis mesin cucinya. Siklus pencucian Beberapa siklus pencucian khusus biasanya menggunakan lebih banyak air. Apabila Anda mencuci kain-kain berat maka akan lebih banyak air yang digunakan.
Impeller Impeler adalah kerucut atau cakram di tengah mesin cuci untuk memutar, menggosok dan membersihkan pakaian Anda. Nah mesin cuci dengan impeller membutuhkan lebih sedikit air dari pada agitator. Adapun agitator adalah tiang tinggi di keranjang cuci yang fungsiunya sama dengan impeller. Itu tadi penjelasan berapa banyak air yang digunakan untuk mencuci dengan mesin cuci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta