MOMSMONEY.ID. Ketahui kandungan gizi dan jumlah kalori nasi goreng yang kian populer. Makanan ini mudah dijumpai di berbagai kota dengan bumbu dan lauk tambahan yang berbeda. Nasi goreng merupakan salah satu hidangan nasi yang populer di banyak negara termasuk di Asia Tenggara. Hidangan ini terbuat dari nasi yang digoreng bersama dengan berbagai bahan tambahan seperti daging, telur, sayuran, dan rempah-rempah. Merunut sejarah, nasi goreng berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Shang, dengan teori lain ungkap bahwa hidangan ini telah ada di Indonesia pada masa lalu. Nah, kemudian menyebar ke seluruh Asia Tenggara melalui jalur perdagangan laut.
Apakah Nasi Goreng Sehat?
Nasi goreng yang dimasak di luar rumah dari warung hingga restoran mungkin lebih tinggi natrium, lemak, dan kalori, tetapi dalam jumlah sedang. Anda bisa membuat nasi goreng sehat dengan membuatnya sendiri di rumah dengan sayuran yang akan menambah vitamin, mineral, dan nutrisi seperti serat. Selain itu, pertahankan natrium rendah dengan menambahkan sedikit garam atau kecap, atau gunakan saus rendah natrium untuk menyiapkannya. Nah, Anda juga perlu memperhatikan minyak goreng yang dipakai apakah berlebihan atau tidak. Tentu, ini akan mempengaruhi juga dari sisi kesehatan yang menjurus ke kolesterol jahat. Anda juga bisa memilih untuk mengganti beras putih dengan beras merah, yang akan meningkatkan serat secara signifikan. Baca Juga: Yuk Simak 7 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Rendah GlukosaKandungan Gizi Nasi Goreng
Informasi kandungan gizi dalam nasi goreng dapat bervariasi tergantung pada bahan tambahan yang digunakan dan metode pengolahan. Ada kandungan yang menjadi mayoritas pada masakan nasi goreng seperti Sodium untuk mengubah rasa. Selain itu ada kandungan serat tinggi apabila tidak dibarengi dengan daging merah yang berat seperti sapi, kerbau, hingga domba.- Sodium: Nasi goreng bisa tinggi natrium. Meskipun natrium adalah nutrisi yang diperlukan, Anda harus berusaha mengonsumsi kurang dari 2.300 miligram per hari, atau idealnya, sekitar 1.500 per hari (yang terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
- Serat: Umumnya nasi putih digunakan untuk membuat nasi goreng yang membuatnya rendah serat. Separuh dari biji-bijian yang makan per hari harus berasal dari biji-bijian utuh, seperti beras merah, karena biji-bijian ini menambahkan serat ke dalam makanan. Serat merupakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan usus, jadi jika Anda makan nasi goreng dari restoran, pastikan untuk tetap konsumsi dengan biji-bijian sepanjang hari.
- Karbohidrat: Nasi goreng terutama mengandung karbohidrat dari nasi yang digunakan sebagai bahan dasar.
- Protein: Protein dapat berasal dari daging, telur, atau bahan tambahan lainnya yang ditambahkan dalam hidangan.
- Lemak: Lemak dalam nasi goreng biasanya berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng nasi dan bahan tambahan.
- Vitamin dan Mineral: Hidangan ini biasanya mengandung beberapa vitamin dan mineral dari bahan tambahan seperti sayuran dan telur, namun jumlahnya mungkin bervariasi.