KONTAN.CO.ID - Jakarta. Berapa standar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki? Simak penjelasannya di artikel berikut. Kenali juga manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah.

Standar gula darah normal pada orang dewasa wanita dan laki-laki sering menjadi pertanyaan. Pasalnya, di tengah tren gaya hidup tidak sehat dan minuman manis, banyak yang memiliki kadar gula di atas normal.

Di sisi lain, orang dewasa sebaiknya rutin cek kadar gula darah. Dengan mengetahui kadar gula darah dalam tubuh, seseorang bisa segera menurunkannya untuk mencegah penyakit diabetes.

Lalu, berapa standar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki?

Mengutip website Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki diukur dalam 2 cara. Kedua cara tersebut yakni kadar gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa. Kemudian kadar gula darah puasa (GDP).

Kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan lak-laki menurut standar GDS adalah dibawah 200 mg/dl. Sedangkan kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki menurut GDP di bawah 126 mg/dl.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Diabetes? Ini Tipe Diabetes, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kadar gula darah normal 

Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah normal seseorang. Di antaranya adalah tes gula darah puasa (GDP), tes toleransi glukosa oral (TTGO), dan tes hemoglobin A1c. 

Nah, berikut adalah kadar gula darah normal berdasarkan sejumlah tes tersebut seperti dirangkum dari laman RSUD dr. Loekmonohadi Kudus: 

1.Tes gula darah puasa (GDP)

Untuk menjalani tes gula darah puasa, pasien harus berpuasa antara 8- 12 jam sebelum menjalani tes darah.

• Kadar gula darah normal untuk tes gula darah puasa adalah di bawah 100 mg/dL. 
• Sementara, seseorang dikatakan mengalami prediabetes jika kadar gula darahnya antara 100 hingga 125 mg/dL.
• Sedangkan seseorang yang memiliki kadar gula darah di atas 126 mg/dL disebut mengidap diabetes melitus tipe 2. 

2.Tes toleransi glukosa oral (TTGO) 2 jam setelah minum cairan gula 

Setelah sampel darah diambil untuk pemeriksaan tes gula darah puasa, pasien diminta meminum cairan gula. Kemudian pengambilan sampel darah dilakukan lagi dua jam setelahnya.

• Kadar gula darah normal untuk tes ini jika hasilnya kurang dari 140 mg/dL. 
• Jika kadar gula darahnya berkisar antara 140 hingga 199 mg/dL, maka pasien bisa dikatakan mengalami prediabetes.
• Sedangkan hasil tes dengan kadar gula 200 mg/dL atau lebih sudah menandakan pasien menderita DM tipe 2.

Baca Juga: Ini Batas Konsumsi Gula Per Hari Menurut WHO dan Kemenkes Berdasarkan Jenis Kelamin

3.Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)

Tes darah ini dilakukan untuk mengetahui kadar rata-rata gula darah dalam 3 bulan terakhir. Tes darah dilakukan dengan mengukur persentase gula darah yang melekat pada sel darah merah. 

Semakin tinggi kadar gula darah, maka semakin tinggi pula gula darah yang melekat di sel darah merah.

• Kadar gula darah normal jika kadar HbA1c berada di bawah 5,7%. 
• Sementara, pasien  prediabetes jika kadar HbA1c  pada kisaran 5,7 – 6,4%, dan DM jika kadar HbA1c 6,5% ke atas.

Manfaat kayu manis untuk gula darah

Dilansir dari Kompas.com, kayu manis memiliki manfaat untuk mengatasi gula darah yang naik tinggi. Kayu manis juga bermanfaat untuk mencegah peningkatan kadar gula darah di atas normal.

Berikut manfaat kayu manis

Tinggi antioksidan

Kayu manis mengandung antioksidan dalam jumlah yang lumayan besar. Satu penelitian pada 84 orang dengan sindrom ovarium plikistik (PCOS) menemukan bahwa mengkonsumsi 1.500 mg kayu manis setiap hari meningkatkan kadar antioksidan yang signifikan dalam darah setelah 8 minggu.

Antioksidan penting karena membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya. Stres oksidatif adalah salah satu penyebab banyak penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Satu studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1 gram ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan penanda stres oksidatif pada penderita diabetes tipe 2.

Meniru insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin

Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan mencegah diabetes dengan meniru efek insulin. Lalu, meningkatkan pergerakan gula dari aliran darah ke dalam sel.

Kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan gula ke dalam sel.

Satu studi pada 80 orang dengan PCOS menemukan bahwa mengkonsumsi 1,5 gram bubuk kayu manis setiap hari selama 12 minggu menyebabkan penurunan kadar insulin puasa dan peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan.

Menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1c

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis bisa menurunkan gula darah puasa. Tinjauan terhadap 16 penelitian menyimpulkan bahwa kayu manis secara signifikan dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa itu juga bisa menurunkan hemoglobin A1c, ukuran kontrol gula darah jangka panjang. Misalnya, sebuah tinjauan penelitian melaporkan bahwa kayu manis dapat mengurangi hemoglobin A1c pada penderita diabetes tipe 2 sebesar 0,27 perseh hingga 0,83 persen. Lalu, bisa menurunkan kadar gula darah puasa hingga 52,2 mg per desiliter.

Menurut ulasan lain dari 11 penelitian, suplemen kayu manis dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c.

Menurunkan gula darah setelah makan

Gula darah setelah makan disebut juga sebagai gula darah postprandial. Kadar gula darah kita bisa meningkat sedikit setelah makan, yang bergantung pada porsi makan dan jumlah karbohidrat yang dikandung. Pergeseran gula darah ini dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit kronis.

Manfaat kayu manis bisa membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat kayu manis ini diperoleh dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut kita.

Meski benar kayu manis bisa menurunkan gula darah, penting diketahui bahwa manfaat kayu manis ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan. Selain itu, khasiat kayu manis tidak bisa menggantikan manfaat gaya hidup sehat lainnya untuk menurunkan gula darah kita.

Itulah kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita maupun laki-laki, serta manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto