KADAR GULA DARAH ORANG BERUSIA 50 TAHUN - Orang-orang berusia 50 tahun ke atas wajib menjaga kadar gula darah tetap normal. Cek juga cara menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah perlu dijaga agar tetap stabil sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah. Baca Juga: Karbohidrat Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Pantang Makan 5 Sayuran Ini
Kadar gula darah normal usia 50 tahun
Kadar gula darah untuk orang-orang berusia 50 tahun ke atas cenderung berbeda dengan anak-anak muda. Kadar gula darah juga akan berbeda tergantung dari jenis diabetes yang dimiliki dan target yang akan dicapai. Dilansir dari Verywell Health, pemeriksaan gula darah dapat dilakukan saat perut dalam keadaan kosong, atau selama delapan jam puasa, dan setelah makan, atau dua jam setelahnya. Kadar gula darah normal usia 50 tahun setelah delapan jam puasa adalah 70-90 mg/dL, dan kadar gula darah dua jam setelah makan adalah kurang dari 140 mg/dL. Kadar gula darah dikatakan tinggi jika lebih dari 140-220 mg/dL, dan rendah jika kurang dari 70 mg/dL. Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, dan kadar gula darah rendah, atau hipoglikemia, adalah kondisi yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Pemeriksaan gula darah yang teratur dan pola hidup sehat sangat diperlukan agar kadar gula darah tetap stabil.Cara menjaga agar gula darah tetap normal
Menjaga agar kadar gula darah tetap stabil sangatlah penting untuk menghindari risiko masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya bagi penderita diabetes. Dilansir dari MedlinePlus, penderita diabetes diimbau untuk menggunakan insulin atau mengonsumsi obat diabetes yang diberikan oleh dokter secara teratur dengan dosis yang tepat. Selain itu, pengaturan pola makan dan melakukan pola hidup sehat juga diperlukan sebagai cara menjaga agar gula darah tetap normal, seperti:- Menyesuaikan dosis insulin dan porsi makan agar gula darah tetap stabil selama olahraga dan saat sakit
- Berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap lima hari seminggu, dan dibarengi dengan latihan otot setiap setidaknya dua kali seminggu
- Menghindari kebiasaan duduk lebih dari 30 menit sehari
- Melakukan olahraga jalan cepat, berenang, atau menari, yang sebelumnya dikonsultasikan dengan dokter
- Menjalankan rencana asupan makanan yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi