KONTAN.CO.ID - Jakarta. Berapa kadar kafein pada kopi arabika dan robusta? Apa saja efek minum kopi setiap hari pada kesehatan tubuh? Kadar kafein pada kopi arabika dan robusta penting diketahui untuk Anda pecinta minuman ini. Pasalnya, tubuh memiliki batasan jumlah kafein yang dikonsumsi setiap hari. Ada berbagai efek yang akan terjadi pada tubuh jika rutin minum kopi setiap hari. Secara umum dirata-ratakan, kadar kafein kopi arabika seduhan manual kopi filter 250ml mengandung 100mg kafein. Sedangkan ketika belum disangrai, kadar kafein pada 1 biji kopi arabika mengandung 1.9mg kafein. Sementara itu, kadar kafein pada 1 biji kopi robusta sebesar 2.9 mg kafein.
Bila biji kopi arabika yang belum disangrai sekitar 100gram, kandungan kadar kafein sebesar 1, 2-1,5 gram. Kemudian untuk 100 gram biji kopi robusta mentah mengandung 2,2 - 2,7gram kafein.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Tekanan Darah Tinggi Minum Kopi? Dilansir dari
Kompas.com, penelitian di Australia menemukan kadar kafein pada kopi berbeda-beda tergantung penyajian. Kadar kafein pada kopi tertinggi adalah adalah espresso, yang mengekstraksi 4200mg kafein per liter. Berikutnya adalah kadar kafein kopi cold brew, 2240mg per liter. Lalu kadar kafein kopi dengan metode stovetop, 2192mg per liter. Sedangkan kadar kafein pada kopi French press, 742mg per liter. Kemudian kadar kafein pada kopi pour over, 692mg per liter. "Hasil dari penelitian ini adalah panduan untuk memahami metode pembuatan kopi yang menghasilkan lebih banyak atau lebih sedikit kafein, sehingga memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana mereka mengonsumsi kopi," kata project manager study di Crema Coffee Garage, Ravelle King. Penelitian ini menggunakan biji kopi single origin asal Kolombia dan dipimpin oleh ahli kimia Universitas Newcastle, Dr Ian van Altena. King melanjutkan, tidak ada ukuran porsi seragam untuk semua metode, dan setiap minuman disajikan secara berbeda, namun jumlah kafein tetap meningkat setiap porsi. "Sebagai contoh, rata-rata orang akan mengasup seluruh isi dari tiga cangkir stovetop dalam cangkir 8 oz, yang merupakan dua kali lipat kandungan kafein dibandingkan dengan espresso dalam cangkir ukuran yang sama," kata King. "Ukuran porsi kecil yang direkomendasikan sebelum menambahkan air atau susu ekstra adalah 30 ml untuk espresso, 30 ml untuk stovetop, 60 ml untuk minuman dingin, 100 ml untuk French press, dan 250 ml untuk pour over." Dia melanjutkan, berdasarkan pada 8 oz cup (250ml) dan ukuran porsi yang direkomendasikan ini, konsumen dapat minum tiga cangkir espresso, lima cangkir stovetop espresso, dua cangkir cold brew, lima cangkir French press atau dua cangkir pour over--sebelum melebihi asupan maksimum kafein yang disarankan--400mg per hari. Efek minum kopi setiap hari pada tubuh Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, ada 10 efek nimum kopi setiap hari pada tubuh. Berikut efek minum kopi setiap hari pada tubuh: 1. Dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang pertama adalah dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol. Karena kopi tidak mengandung kolesterol apa pun, Anda mungkin berpikir kopi tidak berpengaruh pada kadar kolesterol selama Anda tidak mengonsumsi krimer berlemak. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. "Lemak dalam biji kopi, terutama dalam minyak seperti kafestol dan kahweol, dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol, terutama LDL atau kolesterol jahat," kata Kylene Bogden, salah satu pendiri FWDfuel. Dikenal sebagai diterpen, zat berminyak dalam kopi ini dapat melumpuhkan kemampuan alami tubuh Anda untuk memproses dan menghilangkan kolesterol. Diterpen lebih banyak terdapat pada kopi tanpa filter dibanding kopi yang disaring. 2. Meningkatkan tekanan darah Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang kedua adalah meningkatkan tekanan darah. Kafein memiliki efek vasokonstriksi yaitu dapat menyempitkan pembuluh darah. Oleh karena itu, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dalam 30 menit pertama setelah konsumsi. Ada satu hipotesis menyatakan bahwa kafein dapat memblokir hormon yang memperlebar arteri Anda. Teori lain adalah bahwa stimulan meningkatkan adrenalin, yang akan secara otomatis meningkatkan tekanan di arteri. Namun jika Anda seorang peminum kopi biasa, Anda dapat membangun toleransi terhadap efek peningkatan tekanan darah dari kafein. 3. Meningkatkan kesehatan jantung Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang ketiga adalah meningkatkan kesehatan jantung. Ketika kopi dikonsumsi dalam jumlah sedang hingga maksimal empat cangkir sehari, pada kebanyakan orang sehat takaran ini akan memiliki banyak manfaat kardioprotektif. Menurut studi Circulation: Heart Failure Februari 2021, minum setidaknya satu cangkir kopi berkafein sehari dikaitkan dengan insiden gagal jantung yang lebih rendah. Hal ini lantaran kopi mengandung polifenol yang kuat. Senyawa nabati ini bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan sel. Biji kopi juga kaya akan magnesium, potasium, dan niasin, yang semuanya diperlukan untuk kesehatan jantung. Namun, dalam satu studi yang melibatkan lebih dari setengah juta orang, minum kopi tanpa filter dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung atau stroke. 4. Mendukung kesehatan otak Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang keempat adalah mendukung kesehatan otak. Kafein mengikat reseptor di otak untuk memblokir kelelahan dan meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Kopi juga dapat mendukung kesehatan mental dan meningkatkan suasana hati yang positif. Berdasarkan penelitian Juli 2014 di The World Journal of Biological Psychiatry, peneliti mengamati bahwa minum 2 hingga 4 cangkir kopi berkafein terkait dengan penurunan 50 persen risiko bunuh diri dibandingkan dengan minum kopi tanpa kafein atau tanpa kopi sama sekali. 5. Mengalami ketergantungan kafein Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang kelima adalah mengalami ketergantungan kafein. Bogden menyebutkan bahwa kafein mirip dengan obat sejenis nikotin atau alkohol. Semakin banyak yang Anda konsumsi, semakin tubuh Anda dapat mentolerir, dan semakin banyak yang Anda butuhkan untuk mencapai efek yang diinginkan. Apakah Anda mengembangkan ketergantungan atau tidak, sering kali berhubungan dengan genetika, usia, kebiasaan gaya hidup, tingkat aktivitas, kesehatan umum dan massa tubuh. 6. Menurunkan risiko penyakit kronis Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang keenam adalah menurunkan risiko penyakit kronis. Hal ini karena biji kopi mengandung antioksidan penangkal penyakit. Polifenol dalam kopi dapat melindungi dari penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan alzheimer. Asupan kopi antara 2 hingga 5 cangkir per hari juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit parkinson, depresi dan kejadian kematian dini. 7. Bisa menyehatkan usus Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang ketujuh adalah dapat menyehat usus. Kafein dapat membantu meningkatkan pergerakan usus Anda dengan meningkatkan motilitas usus dan mengurangi waktu yang dibutuhkan kotoran untuk bergerak melalui saluran GI Anda. Sebuah studi di Nutrients Mei 2020 menjelaskan polifenol dalam kopi bahkan dapat memengaruhi mikrobiota usus. 8. Dapat mengacaukan jam tidur Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang kedelapan adalah dapat mengacaukan jam tidur. Mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi berkafein sehari dapat menyebabkan kegugupan, jantung berdebar, kegelisahan dan insomnia. Beberapa orang sangat sensitif terhadap stimulan, bahkan dalam jumlah kecil, yang dapat memicu efek samping yang tidak diinginkan seperti gelisah dan sulit tidur. 9. Meningkatkan latihan dan kekuatan fisik Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang kesembilan adalah meningkatkan latihan dan kekuatan fisik. Kopi bisa menjadi penambah energi alami. Karenanya, meminum secangkir kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan performa lebih baik. "Kopi adalah salah satu alat bantu ergogenik paling alami dalam hal olahraga. Jika jumlah yang tepat dikonsumsi sekitar 30 hingga 60 menit sebelum latihan, kafein dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tingkat aktivitas yang dirasakan," ujar Bogden. 10. Mengontrol nafsu makan Efek minum kopi setiap hari pada tubuh yang ke-10 adalah mengontrol nafsu makan. Kopi juga bisa memengaruhi rasa lapar kita. Nyatanya, menyeruput secangkir kopi dapat menekan nafsu makan.
Sebuah studi kecil pada bulan Juni 2012 di Journal of American College of Nutrition menyimpulkan bahwa kopi tanpa kafein dapat secara signifikan mengurangi rasa lapar dan meningkatkan hormon kenyang tertentu. Itulah kadar kafein pada kopi arabika dan robusta serta efek minum kopi setiap hari bagi kesehatan. Jadi, Anda sudah minum kopi belum hari ini? Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Bagaimana Kandungan Kafein Tiap Sajian Kopi?" dan "
10 Efek pada Tubuh jika Kita Minum Kopi Setiap Hari",
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto