MOMSMONEY.ID - Yuk simak informasi seberapa rutin sebaiknya Anda pergi ke gym dan seberapa penting rest day? Saat memiliki tujuan untuk membentuk otot atau menurunkan berat badan, seseorang cenderung ingin hasil yang cepat. Pola pikir ini kemudian mendorong orang untuk latihan di tempat gym sesering mungkin dan seintens mungkin. Namun sebenarnya menurut para ahli, sebaiknya nge-gym berapa kali dalam seminggu?
Baca Juga: Cara Sembunyikan Aplikasi di iPhone Tanpa Perlu Dihapus, Intip Tipsnya Melansir
Central Gym Shark, jika Anda ingin tahu nge-gym sebaiknya berapa kali dalam seminggu maka Anda harus membuat perhitungan. Mulai dengan berapa lama Anda ingin menetapkan perjalanan Anda sampai ke tujuan, dan program latihan apa saja yang ingin Anda lakukan. Ahli Nutrisi, Kesehatan dan Fitness Penny Weston mengatakan sebenarnya tidak ada jawaban yang paling tepat yang cocok untuk semua orang. Seberapa sering nge-gym dalam seminggu tergantung pada tujuan Anda. Nah tujuan setiap orang pun berbeda. Ada yang ingin meningkatkan masa otot, mengurangi berat badan atau sekadar menjaga bentuk tubuh yang sudah ideal. “Saya biasanya menyarankan orang untuk pergi nge-gym 3-5 kali seminggu, setiap kali latihan gunakan waktu 45 menit hingga satu jam,” ungkap Penny. Ini adalah pola latihan yang paling tepat untuk melihat hasilnya, namun tetap perlu ketekunan dalam latihan. Namun jika Anda baru pemula, sebaiknya jangan sampai terlalu berlebihan. Untuk pemula, nge-gym berapa kali dalam seminggu? Penny menyarankan untuk mulai dengan dua hari seminggu dan mulai perlahan-lahan meningkatkan waktu latihan tiap minggunya. Nah sisanya ternyata untuk hari Anda beristirahat lo! Pemulihan adalah bagian penting dalam aktivitas Anda yang padat. Saat Anda mengambil hari libur alias rest day dari rutinitas gym, tubuh Anda menggunakan aktu itu untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Baca Juga: Lagi Jomblo, Ini Tiga Destinasi Liburan yang Pas buat Solo Traveling Rest day adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang dan mencegah cidera. Maka sebaiknya dengarkan tubuh Anda, dia akan mengatakan pada Anda kapan tubuh membutuhkan istirahat, Saat rest day, Anda bisa melakukan kegiatan pemulihan seperti yoga, strecthing ringan atau meditasi. Ini akan membantu tubuh Anda tetap aktif dan tetap rutin olahraga.
Sementara itu, melansir Gym Gear terlalu sering gym juga bisa memberikan hasil negatif. Jika Anda tidak melakukan rest day maka Anda akan pada posisi overtraining atau latihan berlebih. Jika Anda latihan berlebih, tubuh Anda tidak memiliki waktu untuk pemulihan. Ini akan membuat Anda merasa lelah, rentan cedera dan rentan burnout. Sehingga ada baiknya untuk fokus pada kualitas bukan kuantitas. Pastikan Anda bisa istirahat cukup dan mengisi tubuh dengan pantas. Intinya, jika tubuh Anda lelah maka ambil 1-2 hari untuk pemulihan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta
