JAKARTA. PT. Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah melakukan due dilligence meeting & Public Expose (PE) pada Senin (15/10).Dalam pemaparan pblic expose tersebut diketahui, ASSA berencana melepaskan sebanyak-banyaknya 1,36 miliar saham atau setara dengan 40,03% saham melalui mekanisme penawaran perdana saham (IPO). Dana hasil IPO tersebut sebagian besar akan digunakan untuk membeli 3.700 armada baru.Dalam due dilligence kali ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi, mamatok kisaran harga untuk saham ASSA sekitar Rp 360- Rp 600 per saham.Untuk pelaksanaan IPO ini, ASSA mempercayakan penjaminan emisi efeknya kepada PT Bahana Securities dan PT Buana Capital. Dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2012, ASSA memperkirakan masa penawaran awal bisa dilakukan pada 15-25 Oktober 2012.Sehingga, pencatatan saham perdananya nanti, bisa dilaksanalan pada minggu ketiga bulan November 2012. Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengutarakan adanya prospek perekonomian yang bagus membuat pihaknya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan dana."Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk membeli armada baru dan sisanya 30% untuk membayar hutang," terang Prodjo, Senin (15/10).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berapa kisaran saham IPO Adi Sarana?
JAKARTA. PT. Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah melakukan due dilligence meeting & Public Expose (PE) pada Senin (15/10).Dalam pemaparan pblic expose tersebut diketahui, ASSA berencana melepaskan sebanyak-banyaknya 1,36 miliar saham atau setara dengan 40,03% saham melalui mekanisme penawaran perdana saham (IPO). Dana hasil IPO tersebut sebagian besar akan digunakan untuk membeli 3.700 armada baru.Dalam due dilligence kali ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi, mamatok kisaran harga untuk saham ASSA sekitar Rp 360- Rp 600 per saham.Untuk pelaksanaan IPO ini, ASSA mempercayakan penjaminan emisi efeknya kepada PT Bahana Securities dan PT Buana Capital. Dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2012, ASSA memperkirakan masa penawaran awal bisa dilakukan pada 15-25 Oktober 2012.Sehingga, pencatatan saham perdananya nanti, bisa dilaksanalan pada minggu ketiga bulan November 2012. Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengutarakan adanya prospek perekonomian yang bagus membuat pihaknya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan dana."Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk membeli armada baru dan sisanya 30% untuk membayar hutang," terang Prodjo, Senin (15/10).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News