Waktu Tidur yang Baik Menurut Usia - Waktu tidur yang baik bisa berbeda-beda untuk masing-masing orang. Selain itu, jika porsinya cukup maka ada beragam manfaat tidur untuk kesehatan tubuh. Lama waktu tidur yang dibutuhkan tubuh juga berbeda-beda tergantung usia. Misalnya, lama tidur bayi dan balita bisa berbeda dengan orang dewasa dan remaja. Bayi dan balita membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa. Pasalnya, manfaat tidur bagi bayi dan anak-anak bagus untuk perkembangan tubuh dan otaknya.
Berapa lama waktu tidur yang baik menurut usia?
- Bayi 4 bulan sampai 14 bulan = 12-16 jam termasuk tidur siang
- Balita 1-2 tahun = 11-12 jam termasuk tidur siang
- Balita 3-5 tahun = 10-13 jam termasuk tidur siang
- Anak 6-12 tahun = 9-12 jam
- Anak 13-18 tahun = 8-10 jam
- Dewasa = 7 jam atau lebih pada malam hari
- Kualitas tidur: Jika tidur sering terganggu, Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitasnya.
- Kurang tidur sebelumnya: Jika Anda kurang tidur, jumlah tidur yang dibutuhkan akan meningkat.
- Kehamilan: Perubahan kadar hormon dan ketidaknyamanan fisik dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
- Penuaan: Orang dewasa yang lebih tua membutuhkan jumlah tidur yang sama dengan orang dewasa yang lebih muda. Namun, seiring bertambahnya usia, pola tidur Anda mungkin berubah.
Bahaya kurang tidur
Kurang tidur merupakan kekhawatiran nyata bagi banyak orang, terutama mereka yang menghadapi tantangan pekerjaan dan stres yang dapat semakin mengganggu tidur. Mengutip Healthline, kurang tidur dapat memengaruhi banyak sistem dan fungsi pemulihan tubuh. Kurang tidur juga bisa menyebabkan masalah kesehatan dan mental seperti depresi, kecemasan, dan nyeri kronis. Namun, kualitas tidur yang kurang juga dapat memperburuk kondisi ini dan memicu siklus sulit tidur yang menyusahkan. Kurang tidur sesekali di malam hari umumnya tidak akan berdampak serius pada kesehatan Anda. Meski begitu, para ahli mengaitkan kurang tidur dengan konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk risiko penyakit kronis dan kematian dini yang lebih tinggi. Kurang tidur dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan fisik, emosional, dan kognitif. Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk? Waspadai 7 Penyebab Ngantuk BerlebihanBahaya kurang tidur untuk kesehatan tubuh
- Kantuk yang berlebihan
- Sakit kepala
- Lingkaran hitam di bawah mata
- Kulit pucat
- Berkurangnya kekebalan tubuh, yang dapat mempersulit tubuh melawan infeksi
- Kortisol tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya
- Peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula dan karbohidrat
- Perubahan berat badan
- Tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan, garis-garis halus, dan hilangnya elastisitas kulit
- Peradangan kronis