MOMSMONEY.ID - Gula darah rendah tidak boleh disepelekan. Berapa level gula darah rendah yang berbahaya, ya? Gula darah rendah terjadi ketika kadar gula darah seseorang turun di bawah 70 mg/dl. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelaparan, konsumsi obat tertentu, olahraga berat tanpa cukup asupan makanan, hingga gangguan pada hormon pengatur gula darah. Hipoglikemia tidak hanya bisa menyebabkan gejala ringan seperti pusing atau gemetar, tetapi dalam kasus yang lebih parah, bisa mengancam nyawa.
- Pilih makanan yang kandungan karbohidratnya dapat diperkirakan dengan mudah.
- Dengan memasak di rumah, Anda tahu pasti bahan apa yang ada dalam makanan Anda.
- Cobalah makan pada waktu yang sama setiap hari agar gula darah lebih mudah terkontrol.
- Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Pastikan Anda tidak mengonsumsi insulin lebih banyak atau lebih sedikit dari yang seharusnya.
- Jika Anda sudah menghitung karbohidrat untuk makanan dan dosis insulin yang sesuai, pastikan Anda memakan semuanya.
- Pastikan insulin yang Anda gunakan masih dalam masa berlaku agar bisa bekerja dengan efektif.
- Selalu bawa glukosa yang cepat diserap dan glukagon sebagai cadangan untuk keadaan darurat.
- Pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat diabetes.
- Kenakan Continuous Glucose Monitor (CGM) agar bisa mendeteksi gula darah rendah, terutama jika Anda sering tidak sadar akan penurunan gula darah.
- Alkohol bisa menyebabkan penurunan gula darah yang cepat, jadi pastikan untuk makan sebelum meminumnya.
- Jika Anda mengalami perubahan seperti kehamilan, pubertas, atau peningkatan aktivitas fisik, bicarakan dengan dokter untuk menyesuaikan kebutuhan insulin Anda.
- Segera tangani gula darah yang tinggi atau rendah sebelum menjadi masalah yang lebih besar.