MOMSMONEY.ID - Penting untuk diketahui, berapa nilai normal gula darah puasa sebenarnya? Gula darah puasa adalah kadar glukosa dalam darah setelah Anda tidak makan atau minum apa pun (kecuali air) selama minimal 8 jam. Tes ini biasanya dilakukan di pagi hari sebelum sarapan. Tujuan dari tes ini adalah untuk melihat bagaimana tubuh mengatur kadar gula darah tanpa adanya pengaruh makanan.
Gula darah diatur oleh hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas. Ketika Anda makan, makanan yang Anda konsumsi diubah menjadi glukosa yang kemudian diserap oleh darah untuk digunakan sebagai sumber energi. Baca Juga: 6 Tips Pakai Skincare agar Kulit Awet Muda, Anda Harus Tahu Insulin membantu mengangkut glukosa dari darah ke sel-sel tubuh. Pada orang dengan diabetes atau resistensi insulin, proses ini tidak berjalan dengan baik, sehingga kadar gula darah bisa menjadi terlalu tinggi. Berapa Nilai Normal Gula Darah Puasa? Menurut American Diabetes Association (ADA), berikut adalah pedoman nilai normal gula darah puasa bagi orang yang tidak menderita diabetes:
- Normal: di bawah 99 mg/dL
- Pradiabetes: 100–125 mg/dL
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih tinggi
- Orang dewasa: 90–130 mg/dL
- Anak-anak dan remaja: 90–180 mg/dL
- Remaja: 90–130 mg/dL
- Wanita hamil dengan diabetes gestasional: di bawah 95 mg/dL
- Konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sehari sebelum tes bisa memengaruhi hasilnya. Sebaiknya, hindari makanan berlemak tinggi dan manis sebelum tes.
- Olahraga membantu tubuh mengelola gula darah dengan lebih baik. Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi.
- Ketika Anda stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
- Penyakit atau infeksi juga bisa memengaruhi kadar gula darah. Beberapa obat, seperti steroid, juga dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
- Hindari makanan yang tinggi gula sederhana dan karbohidrat olahan. Perbanyak konsumsi serat, sayuran, dan protein.
- Olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang dapat membantu tubuh menggunakan gula darah lebih efektif.
- Jika Anda berisiko atau sudah memiliki pradiabetes, penting untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala.
- Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu menurunkan kadar hormon stres yang bisa mempengaruhi gula darah.