Katanya orang Indonesia tidak akan merasa cukup makan kalau belum makan nasi. Mungkin itulah sebabnya, orang-orang miskin di negeri ini, akan merasa banyak terbantu hidupnya hanya dengan subsidi beras. Di 1998, waktu krisis besar melanda negeri, pemerintah membuat program subsidi beras untuk jaring pengaman sosial, dikenal dengan nama operasi pasar khusus. Program sementara itu ternyata terus berlanjut sampai sekarang. Di 2002 namanya diubah menjadi Raskin sebagai program bantuan pangan wajib dari pemerintah. Tapi bantuan Raskin sebesar 230 ribu ton per bulan, atau 10% dari kebutuhan beras Indonesia membuat distribusi Raskin juga jadi alat Bulog untuk menstabilkan harga. Tapi pembagian raskin dari Perum Bulog ini seringkali mengundang masalah. Paling sering masalah yang dikeluhkan adalah kualitas beras yang jauh di bawah standar, beberapa bahkan mengeluhkan beras yang sudah busuk dan tidak layak dikonsumsi. Belum lagi keluhan penyimpangan bantuan di lapangan.
Beras dan orang miskin
Katanya orang Indonesia tidak akan merasa cukup makan kalau belum makan nasi. Mungkin itulah sebabnya, orang-orang miskin di negeri ini, akan merasa banyak terbantu hidupnya hanya dengan subsidi beras. Di 1998, waktu krisis besar melanda negeri, pemerintah membuat program subsidi beras untuk jaring pengaman sosial, dikenal dengan nama operasi pasar khusus. Program sementara itu ternyata terus berlanjut sampai sekarang. Di 2002 namanya diubah menjadi Raskin sebagai program bantuan pangan wajib dari pemerintah. Tapi bantuan Raskin sebesar 230 ribu ton per bulan, atau 10% dari kebutuhan beras Indonesia membuat distribusi Raskin juga jadi alat Bulog untuk menstabilkan harga. Tapi pembagian raskin dari Perum Bulog ini seringkali mengundang masalah. Paling sering masalah yang dikeluhkan adalah kualitas beras yang jauh di bawah standar, beberapa bahkan mengeluhkan beras yang sudah busuk dan tidak layak dikonsumsi. Belum lagi keluhan penyimpangan bantuan di lapangan.