JAKARTA. Swasembada pangan menjadi salah satu target pemerintahan Jokowi dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Swasembada pangan ditargetkan bisa terjadi dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinannya.

Presiden Jokowi mengatakan Menteri Pertanian sudah diberi target untuk bisa swasembada pangan dalam tiga tahun. Dalam tiga tahun ke depan produk pertanian yang ditargetkan bisa swasembada adalah beras, kedelai, dan jagung.

"Berikutnya tahun keempat dan kelima baru ke gula. Berikutnya adalah daging," ujar Jokowi dalam KOMPAS 100 CEO Forum di Jakarta, Jumat (7/11).

Salah satu usaha yang akan dilakukan Jokowi untuk bisa menuju swasembada pangan adalah mengalihkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor pertanian.  Para petani harus diberikan dorongan untuk bisa lebih produktif seperti pupuk, irigasi, dan waduk.

Dalam perencanaan Jokowi, lima tahun ke depan akan membangun 25-30 waduk dan DAM. Dalam waktu dekat Januari dan Februari tahun depan akan membangun lima waduk. Juni dan Juli ditambah lagi menjadi enam.

Dari hasil lapangan yang dipantau oleh Jokowi di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara mengalami kerusakan sistem irigasi. Kalau kerusakan itu bisa diperbaiki maka produksi pertanian diyakini bisa naik hingga 30%.

"Kalau ada waduk baru akan lebih melonjak lagi kenaikan produksinya," tandas Jokowi. Dengan begitu, target swasembada pangan bukan tidak mungkin bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa