JAKARTA. Beras kemasan mulai mengambil tempat di hati masyarakat. Beras kemasan yang sudah memiliki stigma higienis dan sehat ini menjadi incaran sebagian masyarakat Indonesia yang sudah semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Peluang bisnis itu pun dimanfaatkan sejumlah perusahaan produsen beras kemasan. Salah satunya adalah PT Food Station Tjipinang Jaya. BUMD DKI Jakarta ini mengklaim penjualan beras kemasan semakin moncer dalam beberapa tahun terakhir dan bahkan menargetkan bisa meraup Rp 500 miliar dari penjualan beras kemasan sampai akhir tahun. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, penjualan beras kemasan milik BUMD DKI Jakarta tersebut makin disukai dalam beberapa tahun terakhir. Dia bilang saat ini sudah banyak yang memesan beras kemasan dengan merek "FS" ini di pasaran dan bahkan sudah berlangganan.
Beras kemasan FS targetkan penjualan Rp 500 miliar
JAKARTA. Beras kemasan mulai mengambil tempat di hati masyarakat. Beras kemasan yang sudah memiliki stigma higienis dan sehat ini menjadi incaran sebagian masyarakat Indonesia yang sudah semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Peluang bisnis itu pun dimanfaatkan sejumlah perusahaan produsen beras kemasan. Salah satunya adalah PT Food Station Tjipinang Jaya. BUMD DKI Jakarta ini mengklaim penjualan beras kemasan semakin moncer dalam beberapa tahun terakhir dan bahkan menargetkan bisa meraup Rp 500 miliar dari penjualan beras kemasan sampai akhir tahun. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, penjualan beras kemasan milik BUMD DKI Jakarta tersebut makin disukai dalam beberapa tahun terakhir. Dia bilang saat ini sudah banyak yang memesan beras kemasan dengan merek "FS" ini di pasaran dan bahkan sudah berlangganan.