JAKARTA. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Subagyo menjelaskan, distribusi beras untuk Operasi Pasar (OP) oleh Bulog baru mencapai 2000 ton. "Harga jual beras OP itu lebih rendah Rp 500- Rp 700 per kg," kata SUbagyo di Kementerian Perdagangan, Jumat (26/11).Ia menyebutkan, OP beras dilakukan jika harga beras mengalami kenaikan lebih dari 5%. Tujuan dari OP Pasar tersebut dilakukan untuk menurunkan harga beras supaya tidak mengalami kenaikan lagi. Soal jumlah dan batas waktu OP, Subagyo belum berani menargetkan batas waktu OP beras berikut dengan jumlah beras yang akan digunakan untuk OP. "Kebutuhan beras setiap daerah itu akan berbeda, dan kenaikan harganya juga berbeda," kilahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Beras OP baru terdistribusi 2000 ton
JAKARTA. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Subagyo menjelaskan, distribusi beras untuk Operasi Pasar (OP) oleh Bulog baru mencapai 2000 ton. "Harga jual beras OP itu lebih rendah Rp 500- Rp 700 per kg," kata SUbagyo di Kementerian Perdagangan, Jumat (26/11).Ia menyebutkan, OP beras dilakukan jika harga beras mengalami kenaikan lebih dari 5%. Tujuan dari OP Pasar tersebut dilakukan untuk menurunkan harga beras supaya tidak mengalami kenaikan lagi. Soal jumlah dan batas waktu OP, Subagyo belum berani menargetkan batas waktu OP beras berikut dengan jumlah beras yang akan digunakan untuk OP. "Kebutuhan beras setiap daerah itu akan berbeda, dan kenaikan harganya juga berbeda," kilahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News