BEKASI. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Succofindo Adisam mengatakan adanya kandungan protein tinggi dalam beras yang terbukti mengandung polyvinyl chloride, bahan baku pembuatan pipa. Adisam menyebut, kemungkinan besar beras palsu tersebut telah dicampur dengan beras asli. "Kami cek juga kandungan proteinnya. Ternyata tinggi, sampai 7,38 persen. Kalau kita lihat itu sepertinya ini di-mix. Ada beras yang bahan lain, ada juga beras asli karena masih ada kandungan proteinnya," ujar Adisam di Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (21/5). PT Succofindo melakukan uji kandungan protein terhadap dua sampel beras. Satu sampel diambil dari beras milik Dewi Septiani, penjual bubur di Perumahan Mutiara Gading Timur. Dari beras tersebut, terdapat kandungan protein sebesar 7,38 persen.
Beras plastik di Bekasi dicampur beras asli
BEKASI. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Succofindo Adisam mengatakan adanya kandungan protein tinggi dalam beras yang terbukti mengandung polyvinyl chloride, bahan baku pembuatan pipa. Adisam menyebut, kemungkinan besar beras palsu tersebut telah dicampur dengan beras asli. "Kami cek juga kandungan proteinnya. Ternyata tinggi, sampai 7,38 persen. Kalau kita lihat itu sepertinya ini di-mix. Ada beras yang bahan lain, ada juga beras asli karena masih ada kandungan proteinnya," ujar Adisam di Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (21/5). PT Succofindo melakukan uji kandungan protein terhadap dua sampel beras. Satu sampel diambil dari beras milik Dewi Septiani, penjual bubur di Perumahan Mutiara Gading Timur. Dari beras tersebut, terdapat kandungan protein sebesar 7,38 persen.