KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan praktik pengoplosan yang terjadi pada sejumlah merek beras premium mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap, sedikitnya 212 merek beras premium yang saat ini beredar di pasaran melakukan pengoplosan. Menindaklanjuti temuan tersebut, Kementan saat ini tengah memanggil empat produsen besar untuk dimintai klarifikasi terkait label dan mutu beras yang mereka pasarkan. Keempatnya adalah Wilmar Group yang memproduksi dan memasarkan merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip. PT Belitang Panen Raya, dengan merek Raja Platinum dan Raja Ultima. PT Sentosa Utama Lestari, bagian dari Japfa Group, yang memproduksi merek Ayana.
Beras Sania Menghilang dari Minimarket Usai Dugaan Oplosan Mencuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan praktik pengoplosan yang terjadi pada sejumlah merek beras premium mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap, sedikitnya 212 merek beras premium yang saat ini beredar di pasaran melakukan pengoplosan. Menindaklanjuti temuan tersebut, Kementan saat ini tengah memanggil empat produsen besar untuk dimintai klarifikasi terkait label dan mutu beras yang mereka pasarkan. Keempatnya adalah Wilmar Group yang memproduksi dan memasarkan merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip. PT Belitang Panen Raya, dengan merek Raja Platinum dan Raja Ultima. PT Sentosa Utama Lestari, bagian dari Japfa Group, yang memproduksi merek Ayana.
TAG: