KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga internasional, International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan atas kemampuan Indonesia dalam tiga tahun terakhir mencukupi kebutuhan beras dari produksi dalam negeri atau swasembada. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo mengingatkan agar Indonesia tidak berpuas diri. Hal ini lantaran ketahanan pangan nasional masih rawan di tengah ancaman krisis global utamanya karena ada konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, swasembada pangan baru terjadi pada beras dan belum pada bahan pangan lainnya. Namun meski ketersediaan beras berlebih, kondisi geografis Indonesia membuat satu wilayah mengalami surplus dan wilayah lainnya mengalami defisit.
Beras Sudah Swasembada, Gubernur BI Sebut Ketahanan Pangan Indonesia Masih Rawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga internasional, International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan atas kemampuan Indonesia dalam tiga tahun terakhir mencukupi kebutuhan beras dari produksi dalam negeri atau swasembada. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo mengingatkan agar Indonesia tidak berpuas diri. Hal ini lantaran ketahanan pangan nasional masih rawan di tengah ancaman krisis global utamanya karena ada konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, swasembada pangan baru terjadi pada beras dan belum pada bahan pangan lainnya. Namun meski ketersediaan beras berlebih, kondisi geografis Indonesia membuat satu wilayah mengalami surplus dan wilayah lainnya mengalami defisit.