JAKARTA. PT Berau Coal Energy berniat menurunkan target dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang diperoleh KONTAN, target pendanaan adalah US$ 300 Juta.Sekitar 92% dari dana tersebut akan digunakan untuk capital expenditure (capex). Perinciannya, sekitar US$ 100 juta ditujukan untuk pengembangan usaha dan peningkatan produksi mulai 2010 hingga 2014, US$ 50 juta untuk pembangunan terminal batubara di Suaran, dan US$ 40 juta ditujukan untuk pembangunan transhipper berupa floating crane. Selain itu, Berau juga berencana mengalokasikan dana sebesar US$ 75 untuk pembelian atau investasi barge 300 feet, serta US$ 10 juta untuk membangun power plant. Sedangkan sisanya sebesar 8% atau senilai US$ 25 juta di luar capex bakal digunakan untuk akuisisi saham Maple.Belakangan, Berau menurunkan target dananya menjadi US$ 100 juta. Itu artinya, target tersebut bisa langsung tercapai dengan hanya melepas sekitar 10% alias 3 miliar saham. Vicky Ganda Saputra, Vice President Danatama Makmur, selaku underwriter menjelaskan, penurunan target dana tersebut terkait pengurangan capex oleh perusahaan. Sebab, “Berau sudah mendapatkan dana obligasi dan bank," imbuhnya.Meski begitu, Vicky menegaskan, Berau tetap akan menawarkan saham secara maksimal, yakni 7 miliar saham atau sebesar 18,18%. "Ini target maksimal. Karena kalau kebanyakan dana buat apa juga. Pasti nanti akan dipertanyakan Bapepam," imbuhnya.Abdul Wahid FauzieCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berau Turunkan Target Dana IPO
JAKARTA. PT Berau Coal Energy berniat menurunkan target dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang diperoleh KONTAN, target pendanaan adalah US$ 300 Juta.Sekitar 92% dari dana tersebut akan digunakan untuk capital expenditure (capex). Perinciannya, sekitar US$ 100 juta ditujukan untuk pengembangan usaha dan peningkatan produksi mulai 2010 hingga 2014, US$ 50 juta untuk pembangunan terminal batubara di Suaran, dan US$ 40 juta ditujukan untuk pembangunan transhipper berupa floating crane. Selain itu, Berau juga berencana mengalokasikan dana sebesar US$ 75 untuk pembelian atau investasi barge 300 feet, serta US$ 10 juta untuk membangun power plant. Sedangkan sisanya sebesar 8% atau senilai US$ 25 juta di luar capex bakal digunakan untuk akuisisi saham Maple.Belakangan, Berau menurunkan target dananya menjadi US$ 100 juta. Itu artinya, target tersebut bisa langsung tercapai dengan hanya melepas sekitar 10% alias 3 miliar saham. Vicky Ganda Saputra, Vice President Danatama Makmur, selaku underwriter menjelaskan, penurunan target dana tersebut terkait pengurangan capex oleh perusahaan. Sebab, “Berau sudah mendapatkan dana obligasi dan bank," imbuhnya.Meski begitu, Vicky menegaskan, Berau tetap akan menawarkan saham secara maksimal, yakni 7 miliar saham atau sebesar 18,18%. "Ini target maksimal. Karena kalau kebanyakan dana buat apa juga. Pasti nanti akan dipertanyakan Bapepam," imbuhnya.Abdul Wahid FauzieCek Berita dan Artikel yang lain di Google News