KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk berhasil membukukan pendapatan Rp 8,28 triliun pada kuartal I-2018. Angka ini naik 60,46% dari periode ang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih perusahaan tercatat Rp 205,35 miliar, naik 237% dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 60,89 miliar. 

“Pertumbuhan laba yang cukup bagus karena penjualan produk-produk baru,” kata Corporate Secretary Erajaya Amelia Allen saat dihubungi Kontan.co.id pada Jum’at (4/5).

Hasil tersebut membuat Erajaya yakin akan bisnisnya di tahun ini. Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari penjualan smartphone. Kontribusi penjualan smartphone mencapai 84% dari total pendapatan atau setara Rp 6,19 triliun.

Kontribusi terbesar selanjutnya diikuti oleh penjualan voucher elektronik Rp 567 miliar dan akesoris Rp 316 miliar. 

Amelia mengatakan secara cakupan, penjualan Erajaya tersebar merata di berbagai cabang.

Tahun ini, perusahaan menargetkan laba di tahun 2018 bisa tumbuh 12% dari tahun 2017 menjadi Rp 380 miliar. Laba Erajaya di tahun 2017 yakni sebesar Rp 339,46 miliar.

Untuk pendapatan, perusahaan menargetkan bisa tumbuh 16% dari Rp 24,22 triliun menjadi Rp 28 triliun. “Sampai saat ini kami optimis dengan target yang ditetapkan,” jelas Amelia.

Erajaya berencana membuka 250 outlet baru di seluruh indonesia. Adapun kota lapis kedua dan ketiga akan menjadi sasaran perusahaan dalam melakukan ekspansi dengan dana sebesar Rp 350 miliar.

Amelia menambahkan kontribusi perangkat internet of things (IoT) sudah mulai banyak digemari. “Cukup besar dibanding tahun sebelumnya,” tutur Amelia. 

Sayangnya Erajaya belum mempublikasikan berapa kontribusi perangkat IoT terhadap penjualan Erajaya di kuartal I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi