SINGAPURA. Hari ini (19/9) harga minyak mentah terangkat lagi mengakhiri penurunan selama dua hari terakhir. Namun, harga minyak light sweet di bursa New York itu tetap berada di bawah US$ 96 per barel. Masalahnya, pasar berhati-hati melihat kondisi Spanyol dan indikasi bahwa Arab Saudi bakal memproduksi lebih banyak minyak. Kontrak minyak WTI di bursa New York untuk pengantaran Oktober yang akan berakhir besok, naik 31 sen menjadi US$ 95,6 per barrel pukul 06.18 WIB. Kontrak November yang lebih aktif naik 29 sen ke US$ 95,91 per barel. Namun di bursa London, kontrak minyak November turun 24 sen menjadi US$ 117,7 per barel.
Berbagai tekanan akan menghimpit harga minyak
SINGAPURA. Hari ini (19/9) harga minyak mentah terangkat lagi mengakhiri penurunan selama dua hari terakhir. Namun, harga minyak light sweet di bursa New York itu tetap berada di bawah US$ 96 per barel. Masalahnya, pasar berhati-hati melihat kondisi Spanyol dan indikasi bahwa Arab Saudi bakal memproduksi lebih banyak minyak. Kontrak minyak WTI di bursa New York untuk pengantaran Oktober yang akan berakhir besok, naik 31 sen menjadi US$ 95,6 per barrel pukul 06.18 WIB. Kontrak November yang lebih aktif naik 29 sen ke US$ 95,91 per barel. Namun di bursa London, kontrak minyak November turun 24 sen menjadi US$ 117,7 per barel.