KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berubah negatif pada Selasa (11/8), terlepas dari ekspektasi stimulus ekonomi Amerika Serikat untuk mendukung konsumen minyak terbesar dunia itu serta pulihnya permintaan di pasar Asia karena ekonomi kembali dibuka. Melansir CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap 33 sen atau 0,79%, lebih rendah pada US$ 41,61 per barel, setelah sebelumnya naik lebih dari 2%. Sedangkan, patokan minyak mentah internasional Brent turun 37 sen atau 0,82%, diperdagangkan pada US$ 44,64 per barel. Presiden AS Donald Trump melalui akun Tweeter-nya pada hari Senin mengatakan bahwa anggota Kongres dari Partai Demokrat ingin bertemu dengannya untuk membahas bantuan ekonomi terkait virus corona setelah pembicaraan macet minggu lalu.
Berbalik arah, harga minyak jatuh ke US$ 41,61 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berubah negatif pada Selasa (11/8), terlepas dari ekspektasi stimulus ekonomi Amerika Serikat untuk mendukung konsumen minyak terbesar dunia itu serta pulihnya permintaan di pasar Asia karena ekonomi kembali dibuka. Melansir CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap 33 sen atau 0,79%, lebih rendah pada US$ 41,61 per barel, setelah sebelumnya naik lebih dari 2%. Sedangkan, patokan minyak mentah internasional Brent turun 37 sen atau 0,82%, diperdagangkan pada US$ 44,64 per barel. Presiden AS Donald Trump melalui akun Tweeter-nya pada hari Senin mengatakan bahwa anggota Kongres dari Partai Demokrat ingin bertemu dengannya untuk membahas bantuan ekonomi terkait virus corona setelah pembicaraan macet minggu lalu.