KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri melalui pengembangan pendidikan vokasi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuka program-program pendidikan vokasi, baik di level sekolah menengah maupun perguruan tinggi. “Penyelenggaraan pendidikan vokasi dilakukan dengan orientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja dan berbasis kompetensi keahlian tertentu sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan di Jakarta, Jumat (12/5). Saat ini, Kemenperin menaungi sembilan SMK, 11 Politeknik, dan dua Akademi Komunitas di berbagai daerah di Indonesia. Unit-unit pendidikan tersebut telah menerapkan konsep dual system dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan siap kerja setelah lulus.
Berbasis Kompetensi, SMK Kemenperin Raih Akreditasi Tertinggi Nasional
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri melalui pengembangan pendidikan vokasi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuka program-program pendidikan vokasi, baik di level sekolah menengah maupun perguruan tinggi. “Penyelenggaraan pendidikan vokasi dilakukan dengan orientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja dan berbasis kompetensi keahlian tertentu sehingga menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan di Jakarta, Jumat (12/5). Saat ini, Kemenperin menaungi sembilan SMK, 11 Politeknik, dan dua Akademi Komunitas di berbagai daerah di Indonesia. Unit-unit pendidikan tersebut telah menerapkan konsep dual system dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan siap kerja setelah lulus.