Berbeda dengan BI, sejumlah ekonom ini memperkirakan cadev Oktober stabil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa (cadev) Oktober 2018 akan meningkat, sejumlah ekonom memprediksi cadev Oktober akan tetap atau hanya naik tipis.

Myrdal Gunarto, Ekonom Maybank Indonesia memprediksi cadangan devisa Oktober 2018 sebesar US$ 115 miliar. Angka ini naik tipis bila dibanding cadangan devisa September 2018 yang tercatat US$ 114,8 miliar.

Menurut dia, perbaikan kondisi pasar uang domestik memicu arus modal asing untuk masuk. "Apalagi ada beberapa sentimen positif yang terjadi saat ini seperti perbaikan hubungan antara Trump dan Xi Jinping (AS-China) yang membuat pasar berekspektasi bahwa ketegangan perang dagang berkurang," ungkap Myrdal kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11).


Sejalan dengan itu, Aldian Taloputra, ekonom Mandiri Sekuritas juga memprediksi cadangan devisa Oktober 2018 stabil di posisi US$ 115 miliar.

Penyebabnya, nilai tukar rupiah pada bulan ini lebih stabil karena sentimen terhadap negara berkembang membaik. Setelah koreksi pasar saham di Amerika Serikat (AS) diperkirakan suku bunga di AS akan melambat kenaikannya.

"Bulan oktober rupiah relatif lebih stabil jadi mungkin karena forex intervensi lebih kecil, disaat yang bersamaan BI masih terus melakukan lelang FX swap yang berdampak pada penambahan cadev," jelas Aldian kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11).

Eric Sugandi, Project Consultant Asian Development Bank sedikit optimistis bahwa cadang devisa Oktober 2018 akan ada di posisi US$ 116 miliar. "Tidak membuat proyeksi tapi mungkin bisa ke US$ 116 miliar," jelas Eric.

Meskipun demikian, Eric belum membocorkan hasil analisanya terkait cadangan devisa yang meningkat. Pasalnya Eric tak memiliki perkiraan mengenai peningkatan cadangan devisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi