KONTAN.CO.ID - MAKAU. Makau terus berupaya menyatakan dukungannya terhadap Cina. Ini berbeda dengan sikap wilayah sepenanggungannya: Hong Kong yang justru dalam beberapa bulan terakhir terus melancarkan aksi protes terhadap Pemerintah Cina. Maklum, bekas koloni Portugis ini memang menikmati sejumlah keuntungan ekonomi di bawah pemerintahan komunis Cina. Makau telah menjelma menjadi pusat judi terbesar di dunia yang bahkan mengalahkan saudara pemberontaknya yakni Hong Kong. Baca Juga: Duh, ketegangan Hong Kong dan China menular ke dunia olahraga
“Di sini bukan masyarakat yang mencari pekerjaan, sebaliknya pekerjaan yang justru mencari orang. Anak-anak muda bisa mendapatkan masa depan yang lebih cerah di sini dibandingkan di Hong Kong, mereka acuh tak acuh dan tak peduli soal politik,” kata Alexandra, seorang pekerja di Makau kepada Reuters, Rabu (18/12).