KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Tourism Development Country (ITDC) membangun Sirkuit Mandalika, Lombok, dengan konsep street circuit atau sirkuit jalanan. Sirkuit ini akan dibuka untuk umum saat tidak dipakai balap. 

Meski demikian, Mandalika Grand Prix Associations (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia untuk 2021 merasa yakin mampu menjaga kualitas aspal Sirkuit Mandalika. Diketahui, aspal merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pebalap. 

Baca Juga: Rossi sudah tahu akan tergusur dari tim pabrikan Yamaha sejak GP Thailand

Dyan Dilato, Head of Operation Sporting Mandalika, mengatakan, konsep sirkuit jalanan Mandalika berbeda dari sirkuit jalanan lainnya, seperti Monaco atau Macau. "Sirkuit jalanan lainnya tidak memiliki area run off. Sirkuit lain benar-benar jalan raya. Kalau ini, ada kawasan wisatanya, baru dibuatkan jalan," ujar Dyan, saat peluncuran oli terbaru Motul, di Sentul, belum lama ini. 

Dyan menambahkan, kendaraan umum memang boleh masuk, tetapi kendaraan besar dilarang dan tidak boleh mengebut juga. Buat umum, tetapi untuk kawasan itu bukan berarti jadi bisa dipakai untuk balapan liar. "Kalau yang bikin rusak itu kan truk, overloading, overweight. Kalau tidak ada itu sih tidak masalah," kata Dyan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sirkuit Mandalika Dipakai Jalanan Umum, Promotor Yakin Bisa Jaga Kualitas Aspal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .