KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan pemeriksaan untuk mendeteksi kasus positif Covid-19. Akselerasi akan dilakukan dengan menggunakan tes cepat antigen atau RDT Antigen sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 446 tahun 2021. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan, terkait dengan GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sendiri tergolong alat yang bersifat skrining berbeda dengan rapid test antigen yang dapat digunakan untuk konfirmasi kasus positif Covid-19. "GeNose dapat secara cepat menskrining orang yang mungkin tertular Covid-19 tetapi kemudian diperlukan pemeriksaan ulang dengan PCR atau rapid antigen. Jadi GeNose kurang lebih seperti pemeriksaan antibodi kemarin ya," kata Nadia kepada Kontan.co.id pada Minggu (14/2).
Berbeda dengan rapid antigen, Jubir vaksinasi Covid-19 sebut GeNose bersifat skrining
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan pemeriksaan untuk mendeteksi kasus positif Covid-19. Akselerasi akan dilakukan dengan menggunakan tes cepat antigen atau RDT Antigen sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 446 tahun 2021. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan, terkait dengan GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sendiri tergolong alat yang bersifat skrining berbeda dengan rapid test antigen yang dapat digunakan untuk konfirmasi kasus positif Covid-19. "GeNose dapat secara cepat menskrining orang yang mungkin tertular Covid-19 tetapi kemudian diperlukan pemeriksaan ulang dengan PCR atau rapid antigen. Jadi GeNose kurang lebih seperti pemeriksaan antibodi kemarin ya," kata Nadia kepada Kontan.co.id pada Minggu (14/2).