Berbekal ilmu dari Italia, sukses bisnis sepatu (1



Mengutamakan kualitas produk dan kenyamanan pelanggan adalah prinsip yang harus dipegang pebisnis, jika ingin sukses. Ini pulalah yang menjadi prinsip Tjong Kwang Ie, pemilik merk sepatu Paulista dan Jim & Jimmy. Karena kualitas produk yang mumpuni, sepatu buatannya diminati banyak kalangan, termasuk pejabat dan selebritas.Pria yang akrab disapa Kit ini menjadikan mereknya spesialisasi sepatu pesta dan sepatu kantor. Bisa dibilang, ia sudah akrab dengan bisnis sepatu sejak muda. Maklum, ayahnya memiliki usaha sepatu sejak 1972. Setelah cukup lama membantu sang ayah, Kit pun tertarikĀ  untuk merintis usahanya sendiri. Tak tanggung-tanggung, Kit ingin membuat sepatu dengan kualitas Italia, negara yang terkenal dengan kualitas sepatunya. "Kalau kita mau buat apapun, kita harus buat yang terbaik, jadi saya putuskan harus cari tempat belajar yang terbaik, saya pikir Italia," terang pria kelahiran Jakarta, 46 tahun silam ini.Maka, pada 1993, Kit pun berangkat ke Italia dan belajar selama dua tahun di sekolah desain ART Sutoria, Milan, Italia. Ia mengambil pendidikan desain khusus sepatu. Dari sinilah ia mengerti bagaimana standar dan kualitas yang baik dalam pembuatan sepatu. "Guru saya adalah pendiri ART Sutoria langsung, saat itu tak banyak warga Asia belajar di sana," kenangnya.Selain belajar, ia juga menjalin relasi baik dengan mentor maupun teman-temannya. Bermodalkan pengetahuan dan relasi tersebut, Kit kembali ke Indonesia pada 1995. Pada tahun yang sama, ia pun merintis bisnis sendiri. Kim mengawali usaha skala home industry. Saat itu, ia hanya mengandalkan enam orang karyawan.Awalnya, ia membuat merek Jim & Jimmy yang menyasar pasar menengah ke atas, dengan spesialisasi sepatu pesta dan sepatu kantor. Lantaran permintaan terus meningkat, dan ada permintaan untuk menjual di department store, ia pun membuat merek baru, yakni Paulista. "Saya bikin merek baru, karena memangĀ  menuntut merk dan segmen pasar yang beda dari merek sebelumnya," tutur Kim.Ia mulai menjual di Sogo Department Store sekitar 12 tahun lalu. Setelah itu, pasar sepatu Paulista pun meluas, yaitu masuk ke beberapa pusat perbelanjaan lain, seperti Metro dan Debenhams. Selain sepatu, ia juga membuat tas pesta sebagai pelengkap yang serasi untuk produk sepatu pesta.Berkat kualitas yang bagus dan nama yang cukup populer, sepatu dan tas buatan Kit bahkan diminati kalangan pejabat. Sebut saja keluarga Hatta Rajasa dan Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah artis pun menggunakan sepatu merek Paulista, seperti Krisdayanti, Anisa Pohan, Nia Ramadhani, dan Titi Kamal. Sepatu buatannya pun secara rutin diekspor ke Australia dan Singapura.Selain menjual eceran, Kit juga menerima pesanan dari perusahaan untuk seragam karyawan. Perusahaan yang menjadi pelanggannya, seperti Rumah Sakit Harapan Kita. "Mereka bertahun-tahun pesan sepatu untuk administrasi dan suster," ucap Kit.Saban bulan, Kit mampu menghasilkan sekitar 8.000 pasang sepatu. Dengan harga produk berkisar Rp 700.000 - Rp 2,5 juta, ia bisa meraup omzet miliaran rupiah sebulan. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini